Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyindir kompetisi Liga 1 Indonesia yang masih belum memakai Video Assistance Referee (VAR).
Teknologi itu, menurutnya, akan menghindari dugaan kecurangan pengaturan skor di kompetisi sepak bola Tanah Air.
"Dengan VAR diberlakukan, itu akan membantu wasit dan bisa mengurangi gesekan antarsuporter atas kecurigaan-kecurigaan," kata Imam, Selasa (16/7).
Menurutnya, operator Liga 1 perlu mencontoh kompetisi swasta yang menggunakan VAR. Salah satunya, kata dia, Bandung Premiere League (BPL) yang menggunakan teknologi canggih tersebut.
"Itu (penyelenggara) harus tiru Bandung Super League itu loh, kompetisi turnamen swasta atau amatir tapi pakai VAR," sambungnya.
Baca juga: Barito Putera Nodai Rekor Bali United
Bila perlu, pihak penyelenggara Liga 1, menurutnya, harus berkomunikasi dengan penyelenggara BPL. Untuk mengestimasi biaya pengadaan asisten wasit berbasis video yang kini banyak diterapkan dalam sepak bola dunia.
"Sekarang era sudah terbuka ayo kita berbenah, pakai VAR lah, masa gitu saja enggak bisa," tandasnya.
Selain itu, menurutnya, dengan adanya teknologi moderen tersebut citra sepak bola Indonesia bisa menjadi positif setelah dilanda kontroversi peraturan skor.
Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah menindak lanjuti usulan pemakaian VAR. Bahkan sudah sempat dibahas saat rapat Komite Eksekutif (Exco) akhir Mei lalu.
Namun, usulan itu akan diajukan terlebih dahulu ke FIFA. Prosesnya pun akan dimulai dengan penyusunan timeline untuk pelatihan kepada para wasit.
"PSSI sudah membuka pembicaraan dengan provider atau penyedia teknologi VAR," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria di situs PSSI. (Medcom/OL-2)
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
KEJUARAAN Pencak Silat Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025 telah usai digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (13/7).
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved