Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Peluang Terakhir Messi di Copa America

Rudy Polycarpus
02/7/2019 22:00
Peluang Terakhir Messi di Copa America
Messi (kanan) dan rekannya di timnas Argentina tengah berlatih di Belo Horizonte, Brasil(AFP/Luis Acosta)

Panggung Copa America akan menjadi kesempatan terbesar Lionel Messi meraih trofi pertama besar tim nasional Argentina.

Di usia 32 tahun, peluangnya menipis untuk meraih trofi bersama timnas.

Prestasi terbaiknya bersama Albiceleste ialah lolos ke empat final Copa America dan satu final Piala Dunia 2014.

Hal ini ialah ironi mengingat bersama Barcelona, Messi dianggap dewa dengan sederet prestasi. Bersama Barcelona, Messi meraih 10 gelar juara La Liga dan empat trofi Liga Champions sejak 2004.

Baca juga: Sulit Bersaing dengan Christiano, Higuain Kembali Dipinjamkan

Menghadapi rival utama mereka, tuan rumah Brasi ldi semifinal Copa America di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (3/7) pukul 07.30, La Albiceleste akan menghadapi ujian terbesar mereka di kejuaraan ini.

Berbeda dengan Argentina, jalan Brasil relatif mulus hingga semifinal. Bahkan, kiper Allison Becker menorehkan clean sheet dalam empat pertandingan.

Kiper Liverpool itu punya catatan bagus melawan Lionel Messi, pemain terbaik dari kubu Argentina. Dua musim terakhir, di Liga Champions Eropa, tim-tim yang diperkuat Alisson selalu bisa menyingkirkan Messi dan Barcelona.

Brasil tengah mengincar trofi pertama mereka sejak menjuarai Copa America pada 2007. Selain tangguh di belakang, Tim Tango juga tajam di depan dengan mengemas delapan gol sejauh ini.

Menghadapi pertandingan klasik esok hari, bek Brasil Thiago Silva mengaku timnya akan lebih mewaspadai Messi.

"Kami akan fokus menjaganya, baik ketika memegang bola maupun tidak. Karena, kadang Messi bisa bisa menggunakan celah sempit dengan kecepatannya untuk melakukan serangan balik," ujar mantan pemain AC Milan itu dilansir dari Guardian.

Argentina sebenarnya juga sudah memperbaiki pertahanan jika dilihat dari dua laga terakhir mereka. Melawan Qatar dan Venezuela, Messi cs bisa mempertahankan gawangnya tetap utuh. Para penyerang Brasil akan bekerja ekstra untuk menembus pertahanan Argentina.

Kebangkitan Messi plus kerja sama tim yang kian melebur patut diwaspadai tim asuhan Tite.

Kekompakan, pembagian peran yang merata, dan rasa saling percaya antarpemain membuat Argentina bermain lebih baik seperti laga kemarin. Kondisi inilah yang sebetulnya dibutuhkan Argentina. Ini akan menjadi laga sengit antara dua tim raksasa Amerika Selatan yang sangat merindukan trofi Copa America. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya