Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tak ingin mencampuri terlalu dalam urusan internal PSSI yang saat ini diterpa badai isu pengaturan skor dan suap. Bahkan, penetapan tersangka Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum PSSI Joko Driyono memaksa anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk bersepakat segera menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) tahun ini.
Seperti diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola bentukan Kepolisian telah menetapkan 15 tersangka, salah satunya Joko Driyono. Pria asal Ngawi ini diduga menjadi dalang aksi perusakan barang bukti di bekas kantor PT Liga Indonesia (PT LI) beberapa waktu lalu. Belakangan diketahui barang bukti yang dirusak ialah dokumen keuangan Persija Jakarta.
Baca juga: Tim Pertamina Siap Pertahankan Gelar
Perihal keinginan KLB, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengaku pemerintah tak ingin ikut campur terlalu dalam soal urusan internal PSSI. Namun, Gatot mengingatkan agar pemilik hak suara untuk lebih jeli menentukan pilihan untuk Ketua Umum PSSI selanjutnya.
"Calon Ketua Umum PSSI mesti menunjukkan komitemennya untuk membawa PSSI ke arah kemajuan yang lebih tinggi. Tapi kalau itu-itu lagi, lu lagi, lu lagi, kapan majunya? Persoalannya bagaimana men-drive voters supaya menunjuk orang-orang yang profesional," kata Gatot, Sabtu (23/2).
Kendati demikian, mantan juru bicara Kominfo ini tak menampik jika pemerintah menginginkan adanya reformasi sepak bola nasional. Saat inilah dinilai momen yang tepat.
"Ya kalau namanya reformasi jangan tanggung-tanggung karena saya masih ingat yang disampaikan Pak Jokowi pada pertemuan 17 April 2016 dengan Asprov (Asosiasi Provinsi), klub dan penanggung jawab operator saat itu. Beliau menyampaikan PSSI harus betul-betul reformasi secara total dan kata-kata Pak Jokowi itu masih berlaku hingga saat ini karena reformasi total belum terwujud," imbuhnya. (OL-6)
Piala Presiden 2025 menjadi tolok ukur yang penting dalam hal sepak bola di Tanah Air
PSSI resmi memproses naturalisasi Mauro Zijlstra, penyerang muda berdarah Indonesia yang saat ini bermain untuk FC Volendam. Pemain kelahiran Belanda itu keturunan dari Bandung.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir menyatakan striker FC Volendam Mauro Zijlstra akan menjadi pemain naturalisasi terkini tim nasional.
Mauro Zijlstra mencetak 17 gol dan empat assists dari 21 penampilan untuk tim muda Volendam musim lalu.
Turnamen Piala Presiden 2025 dijadwalkan berlangsung pada 6–13 Juli.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
PELATIH Bali United Stefano Cugurra mengharapkan sanksi keras kepada oknum pelaku untuk mencegah praktik pengaturan skor atau match fixing dalam kompetisi sepak bola tanah air.
Zwayer mengungkapkan dirinya pernah mendapatkan ancaman pembunuhan sejak Jude Bellingham mengkritik kepemimpinannya dalam laga Bundesliga antara Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen.
Dugaan terhadap adanya pengaturan pertandingan di liga sepak bola Indonesia di setiap tingkatan mulai Liga 1, Liga 2 dan seterusnya kerap terdengar.
Pada Januari 2021, Agripina dijatuhi sanksi dibekukan selama lima tahun oleh BWF karena tidak melaporkan perihal tawaran pengaturan skor tersebut.
SEBANYAK delapan pemain bulu tangkis Indonesia mendapatkan sanksi berat dari Badminton World Federation (BWF) atau Badan Bulu Tangkis Dunia.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat untuk menjadi whistleblower engan melaporkan dugaan kasus pengaturan skor atau match fixing pertandingan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved