Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Jordi Alba Penyelamat Blaugrana

(Marca/R-2)
28/11/2017 04:15
Jordi Alba Penyelamat Blaugrana
Jordi Alba Penyelamat Blaugrana(AP Photo/Alberto Saiz)

HINGGA pekan ke-13 La Liga, Barcelona memang belum terkalahkan setelah bermain 1-1 dengan Valencia Senin (27/11). Namun, hasil imbang di Stadion Mestalla, kandang Valencia, patut disesali. Pasalnya, Blaugrana seharusnya bisa membawa pulang poin penuh jika wasit Ignacio Iglesias tidak mengambil keputusan kontroversial. Sebelum penyerang Valencia Rodrigo membawa tuan rumah unggul menit ke-60 dan bek Barcelona Jordi Alba membalasnya di menit ke-80, Barcelona seharusnya sudah unggul di menit ke-29. Bola tendangan keras Lionel Messi gagal dihentikan sempurna oleh kiper Valencia Neto.

Bola muntah pun terlihat kamera telah melewati garis gawang Valencia sebelum kembali ditepis mantan penjaga gawang Juventus tersebut. Namun, wasit tidak mengesahkan gol itu meski hujan protes dilakukan kubu Barcelona. "Itu jelas kesalahan wasit, bahkan dari tengah lapangan saya dapat melihatnya. Saat istirahat, kami melihat tayangan ulang dan jelas sekali," sebut Jordi Alba. Ini bukan kali pertama Iglesias mengambil keputusan yang memberikan kerugian besar bagi Barcelona. Ia juga gagal mengambil keputusan tepat saat Barcelona ditahan imbang 1-1 oleh Villarreal musim lalu.

Padahal jelas saat itu gelandang Bruno Soriano mengeblok bola sepakan Messi dengan tangan di dalam kotak penalti. Situasi itu membuat wacana penerapan teknologi video assistant referee (VAR) kembali mencuat ke permukaan. VAR sendiri baru diimplementasikan di La Liga Spanyol pada musim depan. Walau pihaknya dirugikan dengan keputusan wasit, pelatih Barcelona Ernesto Valverde menilai Valencia merupakan lawan yang tangguh. Tim yang kini ditukangi Marcelino itu dinilai memiliki serangan balik yang luar biasa. "Kami tahu mereka tim yang kuat saat bermain di kandang. Mereka pantas menjadi tim peringkat kedua," jelas Valverde.

Meski hanya membawa pulang satu poin dari Mestalla, Barcelona masih memimpin klasemen dengan 35 poin, unggul 4 poin dari Valencia yang berada di posisi kedua. Barcelona kini berjarak 8 poin dari musuh terbesarnya, Real Madrid, yang bercokol di posisi keempat.

Tim satelit
Di ajang Copa del Rey, Real Madrid akan menjamu tim kasta ketiga Fuenlabrada dalam leg kedua babak 16 besar di Santiago Bernabeu, dini hari nanti. Pelatih Madrid Zinedine Zidane mengisyaratkan akan menyiapkan pemain lapis kedua dalam pertandingan itu. Bahkan, Zidane telah memanggil lima pemain dari tim satelit Madrid plus satu kiper dari tim U-19, Moha. Madrid sendiri hanya butuh seri atau minimal kalah tidak lebih dari 2 gol untuk lolos ke babak selanjutnya. Di leg pertama, Marco Asensio dkk sudah punya modal kemenangan 2-0 di kandang lawan.

Memaksimalkan pemain muda sekaligus melakukan rotasi pemain menjadi prioritas Real Madrid saat ini. Jadwal pertandingan Los Blancos hingga Desember mendatang sangatlah padat. Apalagi sebelum libur Natal, Real Mad-rid akan menjalani duel El Classico melawan Barcelona. (Marca/R-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik