Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AHLI gizi dari RSUPN dr Cipto Mangunkusumo, SR Wahyuningrum membagikan tips konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat Lebaran.
Wahyuningrum menjelaskan, pola makan pengidap diabetes dianjurkan mengikuti prinsip 3J yakni jenis, jumlah, dan jadwal. Dari aspek jenis, individu dengan diabetes didorong untuk mengonsumsi jenis makanan yang bervariasi dan memiliki kandungan gizi cukup.
"Kita konsumsi jenis makanan dengan bervariasi dan memenuhi syarat jadi yang berkarbohidrat, ada sumber protein baik hewani maupun nabati, ditambah serat dari sayur dan buah-buahan," kata Wahyuningrum, dikutip Jumat (5/4).
Baca juga : Batasi Makan Barbar Hanya Saat Lebaran Agar Tubuh tidak Melebar
Selain jenis makanan, jumlah makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan takaran yang dianjurkan dan kebutuhan gizi untuk tubuh.
Kemudian, harus memperhatikan jadwal makan yang teratur. Dalam sehari dianjurkan makan tiga kali sehari ditambah dua kali makanan selingan.
"Pada saat puasa jadi dua kali makanan utama yaitu saat sahur dan berbuka dan dua kali makanan selingan pada saat buka puasa sebelum salat maghrib dan makanan selingan lagi setelah salat tarawih," ujarnya.
Baca juga : Tips Makan Enak Tanpa Masalah Pencernaan Saat Lebaran
Adapun saat lebaran banyak dijumpai makanan yang mengandung kalori di antaranya ketupat, rendang, opor ayam, hingga kue kering.
Oleh karenanya, pengidap diabetes perlu mengatur konsumsi makanan saat lebaran agar tidak membahayakan kesehatan.
Wahyuningrum menganjurkan untuk mengambil hanya satu lauk setiap makan berat misalnya bisa memilih antara rendang atau opor ayam dengan catatan daging ayam dimasak tanpa kulit.
Baca juga : Trimester Kedua Jadi Usia Kehamilan Paling Aman Bagi Ibu Hamil untuk Mudik
Sementara untuk konsumsi kue kering sebagai makanan selingan, jumlah ideal yang disarankan adalah 4 sampai 5 buah dalam satu hari.
"Itu (konsumsi kue kering) tidak sekali makan dia sebagai pengganti makanan selingan bisa 2 buah selingan pagi 2 di selingan sore," ujarnya.
Kemudian, batasi konsumsi minuman manis atau dapat mengganti gula pasir dengan pemanis lain yang rendah kalori.
Baca juga : Cuti Bersama Lebaran Tahun Ini Panjang, Hanya 4 Persen Karyawan Ambil Cuti Pribadi
Anggota Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) itu juga mendorong konsumsi banyak sayuran seperti rebusan sayur hijau atau lalapan guna menambah asupan serat untuk tubuh.
Selain itu, penuhi kebutuhan air putih dengan meminumnya sebanyak delapan gelas dalam satu hari dan hal yang tidak kalah penting adalah lakukan rutinitas olahraga serta tetap meminum obat sesuai anjuran dokter.
"Selain makannya sudah kita atur kemudian jangan lupa minum obat sesuai anjuran dokter. Jangan lupa tetap berolahraga jadi luangkan waktu setiap hari minimal 30 menit," pungkas Wahyuningrum. (Ant/Z-1)
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Secara hukum Islam, uang THR anak adalah hak anak bukan milik orangtua. Uang tersebut sebaiknya digunakan untuk kepentingan mereka sendiri.
Koleksi ini memiliki motif geometris khas Maroko.
Menjelang Lebaran, jaga kebugaran anak agar mereka bisa merayakan hari kemenangan dengan gembira dan siap diajak bersilaturahmi. Yuk, ikuti kiatnya!
Saat perayaan Idulfitri, kaum perempuan, khususnya para ibu, umumnya menjadi lebih sibuk. Baju Lebaran yang simpel dan elegan cocok untuk kelancaran aktivitas sekaligus menjaga penampilan.
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal New England Journal of Medicine menemukan obat diabetes mampu melambatkan perkembangan masalah motorik terkait penyakit Parkinson.
Meskipun obat-obatan dapat menjadi solusi dalam pengelolaan kondisi tersebut, banyak orang mencari alternatif alami untuk mengontrol atau bahkan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Penelitian terbaru menunjukkan obat untuk mengatasi diabetes dan obesitas, dapat meningkatkan risiko kelumpuhan lambung (gastroparesis).
Sebanyak 1 dari 10 orang di dunia menderita penyakit ginjal kronis (PGK), namun 9 dari 10 orang yang didiagnosis menderita tidak menyadari kondisinya.
“Tepung olahan dapat berkontribusi pada berbagai kondisi kesehatan yang serius, termasuk penambahan berat badan, sindrom metabolik, diabetes dan lainnya,"
Mencegah kesulitan membuang air kecil pada perempuan bisa dilakukan dengan rutin berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved