Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
JEMAAH salat Masjid Al-Falah Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, menyalurkan bantuan Rp248.333.000 untuk korban perang di Gaza, Palestina. Bantuan uang tunai itu sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan sesama muslim di bulan Ramadan.
Inisiator peduli Palestina Jemaah Masjid Al-Falah Sigli, yang juga Da'i Internasional, Teungku Amri Fatmi Anziz, Senin (11/3) mengatakan, sumbangan itu diharapkan segera dapat dinikmati warga Gaza dan anak-anak korban kelaparan di sana.
Dikatakan Teungku Amri Fatmi, kalaupun bantuan itu sulit dipasok lewat jalan darat karena terhalang blokade, diharapkan dapat didistribusikan melalui jalur udara. Apalagi kebutuhan bahan makanan dan obat-obatan bagi warga korban perang tidak berdosa itu sekarang sangat mendesak.
Baca juga : Ramadan Tiba, Warga di Jalur Gaza Tetap Menderita
"Harapan kita warga Gaza juga dapat menunaikan ibadah puasa sebagaimana umat muslim di dunia dan segera terbebas dari kelaparan yang menimpa. Insya Allah kedamaian segera akan bersemi," tutur Teungku Amri, jebolan Doktoral Aqidah Filsafat Al-Azhar Asy-Syarif Mesir tersebut.
Bendahara Donatur Masjid Al-Falah Sigli, Aceh, M Yusuf Husin, kepada Media Indonesia mengatakan, dana sebesar Rp248.333.000 tersebut selain dari sumbangan jemaah Masjid juga termasuk dari Rp30.000.000 zakat dari hamba Allah setempat.
"Supaya lebih lancar pengiriman dan segera diterima untuk kebutuhan Ramadan warga Gaza, sudah kami salurkan melalui Rek. MER - C Indonesia. Mereka tentu sudah berpengalaman dan memiliki ekses langsung ke lokasi-lokasi membutuhkan disana" tutur lelaki yang akrab dipanggil Yusuf Eropa itu. (Z-3)
Sebanyak 127 orang di Gaza telah meninggal karena penyebab terkait malnutrisi, dengan satu dari tiga orang tidak makan selama beberapa hari, menurut PBB.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
Pesawat militer Yordania dan Uni Emirat Arab menjatuhkan bantuan makanan ke Gaza pada Minggu (27/7), bertepatan dengan dimulainya jeda terbatas oleh militer Israel
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
Sebanyak 28 negara menyerukan akhir segera perang di Gaza. Mereka mengecam model distribusi bantuan Israel yang dinilai berbahaya.
RATUSAN mantan pejabat tinggi keamanan Israel menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menggunakan pengaruhnya menekan pemerintah Israel.
Juru Bicara Pemerintah Jerman mengatakan Israel tetap berkewajiban untuk memastikan pengiriman bantuan secara penuh.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved