Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BERPUASA tak seharusnya menghentikan seseorang untuk tetap berolahraga, justru dengan melatih fisik dapat meningkatkan stamina seseorang.
Selama Ramadan, sebagian orang memilih untuk tidak berolahraga lantaran khawatir akan menjadi lemas dan dehidrasi. Padahal, olahraga ringan tetap bisa dilakukan setelah berbuka dan membuat tubuh jadi lebih segar.
Ahli gizi Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D mengatakan mengatakan bahwa selama Ramadhan, kita tetap perlu menjaga stamina dan daya tahan tubuh, baik secara fisik maupun psikologis.
Secara fisik, selain memperhatikan asupan gizi yang cukup, berolahraga pun perlu dilakukan secara teratur setiap hari.
"Puasa bukan jadi halangan untuk melakukan aktivitas fisik. Anda bisa melakukan olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang setelah berbuka puasa agar fit, saat tubuh sudah terpenuhi asupan energinya," ujar dr. Esti seperti dikutip dari siaran resmi Greenfields pada Sabtu.
Berikut adalah beberapa olahraga ringan yang dapat Anda lakukan setelah berbuka puasa.
Jalan santai
Jalan kaki memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, memperkuat tulang, serta mengurangi lemak tubuh.
Jogging
Jogging memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kekuatan tulang, memperkuat otot, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga berat badan.
Naik turun tangga
Gerakan sederhana seperti naik turun tangga dapat membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan dalam berolahraga, hingga meningkatkan kekuatan tubuh.
Sit up dan push up
Sit up dan push up memiliki banyak manfaat, seperti menjaga postur tubuh, membangun otot perut, mengurangi risiko nyeri pinggul, hingga meningkatkan kelenturan tubuh. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Berbagi Itu Indah dari Eiger Kembali Digelar Selama 3 Hari
Penurunan berat badan membutuhkan pembakaran kalori. Kedua aktivitas itu disebut memungkinkan seseorang membakar kalori dalam jumlah yang cukup.
Pemprov DKI harus melakukan sosialisasi ke warga terkait penanganan polusi seperti menggunakan kendaraan umum.
Bagi warga sulit menerapkan budaya jalan kaki untuk beraktivitas di luar rumah. Apalagi jaraknya jauh tidak masuk akal sehat
Bila kebanyakan orang rata-rata berjalan dengan kecepatan sekitar lima kilometer per jam, orang Hong Kong bisa mencapai enam hingga tujuh kilometer per jam, sehingga terkesan terburu-buru.
Para ahli di Harvard menganjurkan kita untuk mengikuti tujuh strategi utama untuk mengintensifkan jalan kaki dengan cepat. Jalan kaki cepat lebih baik daripada jalan biasa.
Mereka juga mencatat bahwa pada 2018, hipertensi merupakan penyebab utama hampir setengah juta kematian.
Puasa adalah waktu di mana tubuh mengalami perubahan dalam kebiasaan makan dan minum. Selama periode ini, seringkali bibir menjadi kering dan rentan pecah-pecah.
Penelitian menunjukkan, selama berpuasa konsumsi cairan cenderung lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa. Yuk, penuhi kebutuhan minum dengan metode 2-4-2!
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
MANAGING Director Pilates Re Bar, Eny Surya, mengatakan pilates dianjurkan untuk orang yang berpuasa dan ibu hamil.
SEJUMLAH ibu menyusui yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan, merasa khawatir apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi.
Tidak ada patokan usia anak untuk mulai dilatih berpuasa, setiap anak yang memiliki keinginan untuk berpuasa diperbolehkan untuk belajar puasa sesuai kesanggupannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved