Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

PSI Jadi Partai Terbuka, Kaesang Ajak Kader Berpartisipasi Aktif

Abdillah M Marzuqi
16/7/2025 00:11
PSI Jadi Partai Terbuka, Kaesang Ajak Kader Berpartisipasi Aktif
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) didampingi Ketua Steering Committee (SC) Kongres PSI Andy Budiman (ketiga kanan)(ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

KETUA Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep berkomitmen partainya terus bertransformasi menjadi partai politik yang inklusif dan terbuka. Ia mengajak kader PSI untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu Raya guna mencari ketua umum lima tahun ke depan.

“Bapak Ibu semua, PSI ini akan bertransformasi menjadi partai yang super terbuka. Yang di mana ketua umumnya bisa dipilih langsung oleh anggota. Itu kenapa saya memang perlu untuk keliling ke bapak ibu semua supaya mau voting di Pemilu Raya,” ujar Kaesang di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur (15/7), seperti dikutip dari keterangan yang diterima.

Menurut Kaesang, Pemilu Raya PSI bukan semata-mata soal memilih dirinya atau calon lain, melainkan upaya mendorong partisipasi aktif dari seluruh anggota dalam menentukan arah kepemimpinan partai. Ia menegaskan, siapapun yang terpilih nantinya, memiliki tujuan yang sama membawa PSI menjadi lebih besar di Pemilu 2029.

“Saya enggak perlu mengajak untuk pilih nomor 1, 2 atau 3. Yang penting adalah partisipasi dari bapak dan ibu semuanya dalam pemilihan ketua umum. Karena saya rasa dari nomor 1, 2 dan 3, kami memiliki tujuan yang sama. PSI harus lebih baik di 2029. Harus lebih suaranya di 2029,” jelasnya.

Pada Pemilu Raya PSI, terdapat tiga kandidat calon. Nomor urut 1 Ronald Aristone Sinaga, nomor 2 Kaesang Pangarep dan nomor urut 3 Agus Mulyono Herlambang. Kaesang sempat berseloroh soal nomor urut yang kerap identik dengan kemenangan.

Kaesang juga tak menutup kemungkinan di masa mendatang, kader PSI dari berbagai latar belakang bisa ikut serta dalam kontestasi politik. Termasuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Dia menepis anggapan  PSI hanya milik kalangan muda atau kelompok tertentu.

“PSI memang dilihat sebagai partai anak muda tapi kalau saya lihat di sini secara umur ada yang di atas 20 tahun, ibu kayaknya di atas 25 tahun. Yang saya lihat itu semangatnya. Kalau semangatnya masih semangat anak muda itu harus bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia,” tutur Kaesang. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik