Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DIREKTUR Eksekutif Skala Data Indonesia, Arif Nurul Imam, menilai boleh jadi Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang memiliki inisiatif dalam proyek penulisan sejarah yang akhirnya mengganggu stabilitas politik dalam negeri. Hal ini disampaikan Arif membaca pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang menyampaikan proyek penulisan buku sejarah Fadli Zon agar tidak dikaitkan dengan perintah penguasa.
Arif menyampaikan inisiatif penulisan ulang sejarah nasional yang dipimpin Menteri Fadli Zon sebagai langkah yang tergolong blunder politik. Ia menyebut proyek ini menimbulkan resistensi publik karena minim pelibatan pakar dan tidak melalui koordinasi matang dengan Presiden Prabowo Subianto.
“Bisa jadi ini inisiatif Fadli Zon. Harusnya karena ini kebijakan strategis, semestinya tetap dilaporkan dan dikonsultasikan secara utuh kepada Presiden,” kata Arif saat diwawancarai, Rabu (26/6).
Menurut Arif, kendati Presiden Prabowo mungkin sudah mendapat laporan garis besar, isi atau substansi sejarah yang akan ditulis ulang belum tentu dipahami secara penuh.
Ia menilai pendekatan ini rawan memicu kontroversi dan ketegangan politik. “Ini seperti kasus kelangkaan gas waktu itu, muncul kebijakan strategis tanpa koordinasi. Sangat berisiko bila tidak dievaluasi lebih dulu,” ujarnya.
Arif juga menyayangkan minimnya transparansi ke publik dan parlemen. Ia menyoroti temuan bahwa sebelumnya sejumlah anggota Komisi X DPR RI bahkan tidak mengetahui adanya proyek ini.
“Adanya kabar bahwa sebelumnya Komisi X DPR RI tidak mengetahui proyek ini, tentu menjadi catatan serius soal koordinasi antarlembaga,” ujar Arif.
Ia menegaskan bahwa penulisan ulang sejarah harus dilakukan secara komprehensif dan bebas dari bias kepentingan politik. Proyek ini, menurutnya, perlu melibatkan akademisi, sejarawan, dan masyarakat sipil melalui diskusi publik terbuka.
“Sebelum diluncurkan, ini harus dievaluasi secara menyeluruh. Jangan sampai sejarah dipakai sebagai alat legitimasi kekuasaan,” tutup Arif. (Cah/P-3)
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan sebanyak 55 pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tersebar di 15 provinsi, termasuk milik Medco.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30.000 barel per hari di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu,
Langkah Presiden Prabowo dalam menjaga keseimbangan diplomatik telah memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
Muzani mencontohkan Prabowo yang membawa Indonesia posisi nonblok dalam konflik Iran dan Israel.
Kedua tokoh tersebut bisa bertemu kapan dan di mana saja tanpa harus menentukan tempat untuk bertemu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved