Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti masih banyaknya oknum yang menyalahgunakan jabatan dan kepercayaan negara untuk kepentingan pribadi. Mereka kerap menipu dan menggondol uang rakyat.
"Saya lihat banyak sekali mereka-mereka yang dikasih tanggung jawab oleh negara, menipu negara, bohong. Bohong kepada atasan, mencuri uang rakyat, menganggap seenaknya," ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya di acara pengukuhan hakim pengadilan tingkat pertama dari empat lingkungan peradilan di Gedung Mahkamah Agung (MA), Kamis (12/6).
Namun, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Ia menyatakan keyakinannya bahwa sistem hukum Indonesia akan semakin kuat dengan dukungan lembaga yudikatif dan penegak hukum yang solid.
"Tapi jangan khawatir. Dengan yudikatif yang kuat, dengan penegak hukum yang kuat, saya percaya polisi akan bekerja sebaik-baiknya. TNI mendukung, kejaksaan semua bekerja, kita akan tertibkan negara ini," lanjutnya.
Menurut Prabowo, kunci keberhasilan Indonesia terletak pada penegakan hukum yang adil dan tidak pandang bulu. Ia pun kembali mengingatkan bahwa tak akan ragu menindak siapapun yang melanggar hukum.
"Berkali-kali saya kasih peringatan ya. Tapi mungkin orang Indonesia itu kalau dikasih peringatan masih enggak mempan. Tapi sebentar lagi, dengan hakim-hakim yang kuat, kita tegakkan hukum," terangnya.
(Bob/P-3)
Dengan masih adanya praktik penyiksaan dalam proses-proses penyelidikan maupun penyidikan, maka itu tidak akan memecahkan suatu perkara
PRESIDEN Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 yang mengatur pembebasan bersyarat bagi saksi pelaku yang bertindak sebagai justice collaborator.
Namun, Listyo enggan menanggapi lebih jauh soal pembubaran satgas yang dibentuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu. Dia meyebut Polri kini fokus pada fungsi pencegahan.
Agus menyebut pihaknya membentuk tim penegakan hukum kelebihan dimensi dan muatan (KDM). Hal ini sebagai langkah konkret menuju zero Over Dimension and Overload (ODOL).
Guru Buddha secara konsisten menandaskan peranan penting dari kualitas batin ynag wajib dimiliki oleh seorang atau sekelompok pemimpin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved