Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Legislator NasDem Minta Pemda Bijak Sikapi Kebijakan Rapat di Hotel

Rahmatul Fajri
11/6/2025 19:34
Legislator NasDem Minta Pemda Bijak Sikapi Kebijakan Rapat di Hotel
Ilustrasi rapat di hotel(MI/Denny Susanto)

KETUA Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Komisi II DPR RI, Ujang Bey, mengatakan, kebijakan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Dalam Negeri yang kembali mengizinkan pemerintah daerah menggelar rapat di hotel guna menggenjot perekonomian daerah, harus disikapi secara bijak. Ia mengatakan ketika sudah ada izin dari pemerintah pusat bukan berarti pemerintah daerah tidak bijak menggunakan anggaran untuk rapat di hotel. 

“Pernyataan Mendagri bagi pemerintah daerah juga harus disikapi dengan bijak, bukan berarti keran terbuka lebar begitu saja,” ujar Bey melalui keterangannya, Rabu (11/6).

Bey mengungkapkan meski geliat efisiensi digaungkan pemerintah pusat, namun pemerintah daerah yang memiliki kemampuan fiskal mumpuni memerlukan langkah yang berdampak pada roda perekonomian. Ia mengatakan dengan kebijakan pemda rapat di hotel ini memberikan dampak positif bagi geliat bisnis perhotelan daerah.

"Pemerintah daerah boleh melakukan rapat-rapat di hotel merupakan angin segar bagi bisnis perhotelan. Beberapa waktu lalu memang sempat banyak hotel di daerah yang mengibarkan ‘bendera putih’,” ungkapnya.

“Walaupun secara prinsip pemerintah pusat sedang melakukan efisiensi, tapi bagi daerah yang memiliki kemampuan APBD bagus, bisa melakukan kegiatan-kegiatan di hotel,” paparnya.

Maka dari itu, izin untuk pemerintah daerah menggelar rapat di hotel harus disikapi secara bijak dalam hal penggunaan anggaran. Termasuk, mempertimbangkan efek program yang berpengaruh terhadap perekonomian daerah.

“Terpenting dunia usaha perhotelan dan pemerintah daerah bisa saling berkerja sama, berkesinambungan, dan saling menguntungkan dari segi investasi dan penyerapan tenaga kerja daerah,” pungkasnya.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya