Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kunjungan Resmi ke Borobudur, Stairlift Disiapkan untuk Presiden Prabowo dan Macron

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
26/5/2025 13:21
Kunjungan Resmi ke Borobudur, Stairlift Disiapkan untuk Presiden Prabowo dan Macron
Kunjungan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo ke Candi Borobudur(Antara)

KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menaiki Candi Borobudur menggunakan fasilitas stairlift. Kunjungan kenegaraan ini berlangsung di Magelang, Jawa Tengah.

Hasan menjelaskan bahwa keterbatasan waktu menjadi alasan utama penyediaan alat bantu tersebut. “Sebagai kunjungan resmi, waktunya tidak seperti kunjungan wisata biasa. Jadwalnya padat, sehingga dibutuhkan fasilitas yang memungkinkan keduanya menjelajahi Candi Borobudur secara efisien,” ujarnya di kantor PCO, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Untuk menunjang kenyamanan, pemerintah telah menyiapkan jalur landai atau ramp hingga ke tingkat empat candi. “Selain itu, akan digunakan stairlift, alat bantu naik seperti yang biasa dipasang di sisi tangga rumah, untuk memudahkan akses ke lantai atas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hasan menyatakan bahwa stairlift kemungkinan besar akan digunakan dari lantai lima hingga lantai delapan, demi efisiensi dan kenyamanan selama kunjungan berlangsung. Ia menambahkan bahwa penggunaan fasilitas ini juga dimaksudkan untuk menjaga kebugaran kedua kepala negara selama menjelajahi candi bersejarah tersebut.

“Kondisi fisik yang lelah bisa mengganggu suasana. Maka dari itu, kami ingin kunjungan ini berjalan dengan baik, sesuai dengan standar kunjungan kenegaraan,” katanya.

Pemasangan fasilitas tersebut dilakukan di bawah pengawasan Kementerian Kebudayaan. Hasan menegaskan bahwa proses pemasangan tidak merusak struktur candi. “Tidak ada penggunaan paku atau bor. Alat ini hanya diletakkan dan bisa dibongkar kembali dengan mudah setelah kunjungan selesai,” tutupnya. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya