Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Lamongan Capai 61 Ribu

Selama libur Lebaran, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lamongan, Jatim, mencapai 61.779 orang. Kunjungan didominasi pada obyek wisata di kawasan pesisir pantura setempat. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan Siti Rubikah,  mengatakan selama mudik Lebaran tercatat mulai  23 Maret hingga 7 April tercatat ada 61.779 wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di Kota Soto.

Menurut dia, sejumlah obyek wisata di kawasan pesisir itu antara  Wisata Bahari Lamongan (WBL), Maharani Zoo dan Goa, Pantai Kutang, Wego, Istana Gunung Mas, Pantai Putri Klayar dan beberapa wisata Religi. 

Baca juga : Kota Padang Dikunjungi 2 Juta Pelancong di Paruh Pertama 2024

"Pada momen libur lebaran tahun ini, destinasi wisata wilayah pantura banyak diminati oleh wisatawan," ungkap Rubikah.

Rubikah, menjelaskan wisatawan tidak hanya datang ke lokasi wisata saja. Melainkan juga melakukan wisata kuliner di beberapa tempat kuliner yang berada di pantura.

Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan di Lamongan mulai Bulan Januari sampai dengan Maret 2025 sebanyak  597.290 wisatawan.

Baca juga : Ruwahan Sendhangduwur Buka Kalender Event Wisata Lamongan di 2024

Rubikah juga menambahkan untuk merealisasikan program prioritas Pariwisata Ramah dan Terintegrasi (Ramasinta), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan telah melakukan berbagai upaya. 

Di antaranya, untuk menarik wisatawan dan mewujudkan kunjungan wisata yang aman, nyaman dan lancar. Upaya lain,
dengan mempromosikan destinasi wisata baik secara online maupun offline. 

Termasuk, melaksanakan monev ke beberapa destinasi wisata, memberikan surat himbauan untuk memastikan tempat wisata bersih, nyaman bagi pengunjung, waspada terhadap bencana/cuaca ekstrim, mengecek/pengawasan ke berbagai wahana permainan (khususnya wahana permainan air). 

Juga menyiapkan lifeguard, serta  koordinasi dengan beberapa OPD terkait dan Polres Lamongan. Sedangkan, untuk memastikan jalur wisata lancar dan agar tidak ada penumpukan kendaraan, serta terjadinya kecelakaan lalulintas.(H-1)