Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
"Sikap malas, tidak peduli, enggan untuk menggali pengetahuan untuk tumbuh merupakan bentuk penjajahan baru yang harus dilawan oleh setiap anak bangsa agar kita mampu bangkit dari segala bentuk ketertinggalan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat menjadi pembicara pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Sekolah HighScope Indonesia, di Jakarta, Selasa (20/5).
Menurut Lestari, Indonesia meraih kemerdekaan dan berdiri pada masa lalu berkat campur tangan atau peran para pemuda.
Sejatinya, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, para pemuda di masa kini juga memiliki potensi yang sama dalam berperan aktif untuk bangkit melawan penjajah.
Di masa kini, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, yang harus dilawan itu adalah kemalasan, bullying, ketidakpedulian, dan ketidakmauan menggali pengetahuan untuk tumbuh dan berkembang.
Karena, tegas Rerie, bila kemalasan, ketidakpedulian, dan tidak mau menggali ilmu pengetahuan untuk mengembangkan diri terus dibiarkan menguasai diri, akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Selain itu, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, ketidakmampuan dalam mengelola gawai dan menyikapi perkembangan dunia digital juga berpotensi menghadirkan malapetaka di masa depan.
Menurut Rerie, peringatan Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum yang baik bagi kita untuk melakukan refleksi atas yang terjadi di masa lalu yang mengangkat bangsa kita sampai pada posisi hari ini.
"Generasi muda adalah agen perubahan dan di tangan para pemudalah kemerdekaan dan kesuksesan pembangunan Indonesia kita harapkan," pungkas Rerie. (*/I-2)
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Upaya untuk meningkatkan kemampuan dasar akademis peserta didik harus dilakukan dengan sistem pendidikan yang berkelanjutan.
Bukan perempuan tidak bisa berdaya, melainkan memang kesempatan untuk berdaya sangat kurang karena stigma dan perempuan kerap terpapar multiperan.
UPAYA membangun pola asuh keluarga yang baik harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing di masa depan.
PENATAAN ruang digital harus mampu mewujudkan perlindungan setiap warga negara sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
SITUS Patiayam menyimpan sejumlah peninggalan dan fosil yang mampu merangkai dan menggambarkan peradaban jutaan tahun lalu yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menerima para pencipta lagu mars dan himne NasDem di NasDem Tower, Rabu (2/7/2025).
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
ANGGOTA Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mendesak Pemerintah Indonesia segera mengisi pos duta besar (dubes) di sejumlah negara.
MK mengatakan pemisahan pemilu nasional dan lokal penting dilakukan untuk menyederhanakan proses bagi pemilih.
Indonesia bisa melihat Filipina yang dinilai memiliki sistem tanggap darurat yang lebih cepat untuk melindungi para pekerja migrannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved