Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WAHYUDI Andrianto, adik ipar Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), telah menyerahkan ijazah SMAN 6 Solo dan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Bareskrim Polri. Dengan penyerahan dokumen tersebut, Wahyudi berharap kasus dugaan ijazah palsu Jokowi dapat segera diselesaikan.
"Ya cepat selesai ini. Cepet gamblang gitu. Ya kan," kata Andri di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (9/5).
Wahyudi menjelaskan bahwa ia diberi kepercayaan oleh Jokowi untuk membawa dokumen-dokumen tersebut ke Bareskrim, sesuai dengan permintaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum). Ia menambahkan, tidak ada pesan khusus dari Jokowi selain untuk membantu menyerahkan ijazah tersebut.
"Jadi sementara hanya diperintahkan seperti itu aja. Karena kita sebagai adik ipar dipercaya untuk membawa dokumen itu ini. Dan sekarang sudah diserahkan ke Bareskrim," kata dia.
Wahyudi juga menyerahkan sepenuhnya proses selanjutnya kepada pihak penyidik Bareskrim Polri.
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menyampaikan bahwa pihak penyidik akan melakukan uji laboratorium forensik terhadap dua ijazah Jokowi guna memastikan keasliannya.
"Ijazah SMA dan ijazah kuliah sudah kami serahkan dua dokumen itu, dan infonya kami akan diberitahu lagi ketika ujinya sudah selesai," ujar Yakup.
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri sedang menyelidiki kasus dugaan ijazah palsu yang melibatkan Jokowi. Penyelidikan ini dimulai setelah adanya pengaduan dari Tim Pembela Ulama & Aktivis (TPUA) pada 9 Desember 2024, yang menyebut adanya temuan publik dan media sosial terkait dugaan cacat hukum pada ijazah S1 Jokowi. Selain itu, penyelidikan juga didasari oleh laporan dari Eggi Sudjana pada 9 April 2025.
Proses penyelidikan ini didukung oleh Surat Perintah Penyelidikan dan Surat Perintah Tugas yang dikeluarkan pada April 2025. Dalam tahap penyelidikan, pihak Bareskrim telah memeriksa 26 saksi dan melakukan uji laboratorium terhadap dokumen-dokumen terkait, termasuk perbandingan dokumen antara Jokowi dan teman satu angkatannya yang masuk UGM pada tahun 1980 dan lulus pada tahun 1985.
"Proses saat ini adalah melanjutkan penyelidikan," Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, Dirtipidum Bareskrim Polri, Rabu (7/5). (P-4)
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Abraham Samad menjalani pemeriksaan selama 10 jam di Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait dugaan ijazah palsu Jokowi
Abraham menduga pelaporan terhadap dirinya upaya untuk mengkriminalisasi. Termasuk, membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi.
Sebanyak 72,6% publik juga mengatakan isu ini tidak memengaruhi kepercayaan mereka terhadap Jokowi.
SIDANG perdana gugatan perdata terkait dugaan fitnah pemalsuan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Selasa (29/7).
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Saut memberikan dukungan saat mendampingi Abraham memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Dirreskrimum Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
IJAZAH asli SMA dan Sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Presiden ke-7 RI Jokowi disita Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu miliknya
TPUA meminta Polda Metro Jaya juga menggelar perkara khusus untuk mengoreksi kesewenang-wenangan pihak aparat penegak hukum.
TERPIDANA Bambang Tri Mulyono mengajukan peninjauan kembali (PK) atas proses peradilan kasus penyebaran berita bohong tentang ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved