Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Politikus Gerindra Tepis Ada Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo Subianto

Widjajadi
21/4/2025 10:54
Politikus Gerindra Tepis Ada Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo Subianto
Politikus Partai Gerindra Sudaryono(MI/Widjajadi)

POLITIKUS Partai Gerindra yang juga Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, membantah adanya matahari kembar di dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikannya menanggapi pertanyaan awak media di tengah isu atau polemik yang mencuat ke permukaan seiring banyaknya menteri di Kabinet Merah Putih yang sowan ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah.

"Tidak ada, lebai itu. Matahari kembar, matahari kembar apa? Matahari itu satu terbit dari timur dan terbenam di barat. Tenang saja," ujarnya, Minggu (20/4) di Solo, Jawa Tengah.

Menariknya, keberadaan Sudaryono di Solo saat itu pun juga karena dirinya ada di daftar menteri Kabinet Merah Putih yang sedang berkunjung ke rumah pribadi Jokowi.

Menurut dia, terkait isu atau polemik tentang matahari kembar itu karena perbedaan sudut pandang. Jika informasi yang menurutnya misleading itu dibesar-besarkan, tentunya akan muncul kekacauan atau prahara.

"(Jadi) begini ya, tinggal kita ini mau ngambil dari sudut pandang yang mana. Kita ini seneng yang mana? Seneng dengan info misleading yang dibesar-besarkan supaya menjadi berita dan menjadi prahara?," ujar Sudaryono dengan nada tanya.

Ia paham bahwa pemberitaan yang landai tidak akan menarik perhatian. Namun ia memastikan, bahwa tidak ada matahari kembar di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Karena itu, Ketua Gerindra Jateng ini menegaskan, sebaiknya masyarakat tidak berlebihan dalam menanggapi suatu pemberitaan. Lebih dari itu, sejak menjabat sebagai presiden, Prabowo pun jarang bertemu dengan Jokowi.

"Jadi agak dilebih-lebihkan ya. Coba berapa kali Pak Prabowo bertemu dengan Jokowi? Sedikit sekali kan," lugas Sudaryono.

Ketika ditanyakan apakah menteri-menteri dan wakil menteri melapor terlebih dahulu kepada Presiden Prabowo ketika akan silaturahmi ke Jokowi, ia menyatakan tidak tahu.

"Ya enggak tahu. Saya sih enggak masalah. Saya juga enggak bilang (kepada Presiden) untuk silaturahmi dengan Jokowi. Sebagai kader enggak masalah," pungkas dia. (WJ/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya