Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
POLITIKUS Partai Gerindra yang juga Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, membantah adanya matahari kembar di dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikannya menanggapi pertanyaan awak media di tengah isu atau polemik yang mencuat ke permukaan seiring banyaknya menteri di Kabinet Merah Putih yang sowan ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah.
"Tidak ada, lebai itu. Matahari kembar, matahari kembar apa? Matahari itu satu terbit dari timur dan terbenam di barat. Tenang saja," ujarnya, Minggu (20/4) di Solo, Jawa Tengah.
Menariknya, keberadaan Sudaryono di Solo saat itu pun juga karena dirinya ada di daftar menteri Kabinet Merah Putih yang sedang berkunjung ke rumah pribadi Jokowi.
Menurut dia, terkait isu atau polemik tentang matahari kembar itu karena perbedaan sudut pandang. Jika informasi yang menurutnya misleading itu dibesar-besarkan, tentunya akan muncul kekacauan atau prahara.
"(Jadi) begini ya, tinggal kita ini mau ngambil dari sudut pandang yang mana. Kita ini seneng yang mana? Seneng dengan info misleading yang dibesar-besarkan supaya menjadi berita dan menjadi prahara?," ujar Sudaryono dengan nada tanya.
Ia paham bahwa pemberitaan yang landai tidak akan menarik perhatian. Namun ia memastikan, bahwa tidak ada matahari kembar di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Karena itu, Ketua Gerindra Jateng ini menegaskan, sebaiknya masyarakat tidak berlebihan dalam menanggapi suatu pemberitaan. Lebih dari itu, sejak menjabat sebagai presiden, Prabowo pun jarang bertemu dengan Jokowi.
"Jadi agak dilebih-lebihkan ya. Coba berapa kali Pak Prabowo bertemu dengan Jokowi? Sedikit sekali kan," lugas Sudaryono.
Ketika ditanyakan apakah menteri-menteri dan wakil menteri melapor terlebih dahulu kepada Presiden Prabowo ketika akan silaturahmi ke Jokowi, ia menyatakan tidak tahu.
"Ya enggak tahu. Saya sih enggak masalah. Saya juga enggak bilang (kepada Presiden) untuk silaturahmi dengan Jokowi. Sebagai kader enggak masalah," pungkas dia. (WJ/E-4)
ANALIS komunikasi politik menilai bahwa isu adanya 'Matahari Kembar' mencerminkan persepsi publik terhadap hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi).
Dua menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menemui Jokowi.
Lalu terkait banyaknya Menteri dan Wakil Menteri aktif yang berkunjung ke kediaman pribadi Jokowi.
PSI menegaskan tidak ada matahari kembari di kabinet karena para menteri Kabinet Merah Putih mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid merespon soal pernyataan dua menteri Prabowo Subianto yang menyebut Presiden ke-7 Joko Widodo sebagai bos.
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengancam akan menggugat praperadilan KPK jika tidak memanggil Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
Kondisi kesehatan kulit Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dipastikan masih dalam batas aman dan telah ditangani secara medis oleh tim dokter kepresidenan.
Dokter spesialis kulit, I Gusti Nyoman Darmaputra, menyebut kondisi kulit yang dialami Presiden Joko Widodo bukan tergolong berat dan diperkirakan akan segera pulih.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo disebut turut masuk dalam daftar undangan HUT ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Jakarta 1 Juli 205
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved