Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
DIREKTUR Eksekutif Triaspols, Agung Baskoro, menilai bahwa putra semata wayang Presiden Prabowo Subianto, Ragowo 'Didit' Hediprasetyo Djojohadikusumo memiliki gaya kepemimpinan yang autentik.
Itu disampaikannya menanggapi silaturahim Didit saat Hari Raya Idul Fitri 1446 H ke kediaman sejumlah mantan presiden. Bagi Agung, gaya Didit itu sudah terlihat sejak perayaan hari ulang tahunnya dengan mengundang seluruh anak mantan presiden.
"Jadi ini memang gaya otentik kepemimpinan dari mas Didit, merangkul semua yang menjembatani beragam kepentingan, baik langsung atau tidak," katanya kepada Media Indonesia, Rabu (2/4).
Menurutnya, misi yang dibawa Didit sejalan dengan agenda Prabowo untuk merangkul semua pihak setelah terpilih menjadi Presiden RI. Agung mengingatkan, selain sebagai putra presiden saat ini, Didit juga merupakan cucu dari Presiden Ke-2 RI Soeharto.
"Jadi memang solid, kokoh, ketika beliau melakukan aktivitas apapun, baik yang sifatnya politis maupun non-politis," terangnya. (Tri/P-2)
Presiden Prabowo Subianto menerima dan memaklumi pengunduran diri Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota.
Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin yakin bahwa literasi soal pangan akan membantu membangun ekosistem pangan yang berkelanjutan.
Prabowo Harapkan Peningkatan Kerja Sama dengan Peru
Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru di Istana Kepresidenan Jakarta.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima kedatangan Presiden Republik Peru Dina Boluarte di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8). Keduanya langsung upacara penyambutan.
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
PARA peserta didik (serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg Ke-65 diminta mengaplikasikan dan mengintegrasikan teori dan praktik kepemimpinan
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
Kepemimpinan bukanlah kebetulan, melainkan disiplin yang harus dibangun secara sadar dan sistematis.
Putri Otonomi Indonesia (POI) 2025 adalah kompetisi yang menjadi wadah putri-putri daerah untuk unjuk talenta dan kepemimpinan di tingkat nasional.
BEBERAPA pakar inovasi kepemimpinan menyampaikan bahwa tantangan terbesar kepemimpinan hari ini yaitu memimpin perubahan di tengah dunia yang tengah berubah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved