Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENGAMAT Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menyoroti antusias masyarakat yang penuhi acara open house lebaran Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, dan saat Prabowo menjalankan salat Idul Fitri 1446 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3).
Menurut Iwan, antusiasme ini adalah realita bahwa yang sesungguhnya terjadi di kalangan masyarakat tidak semencekam di media sosial X, saat sering ada akun-akun yang menebarkan isu buruk dan hinaan terhadap pemerintah.
“Antusias warga menyambut dan ingin menyalami Presiden Prabowo Subianto saat solat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta membuktikan bahwa narasi atau realitas yang seakan mencekam di media Sosial Twitter (X) hanya realitas semu,” ungkapnya, dilansir dari keterangan resmi, Selasa (1/4).
Iwan melihat antusiasme warga yang ingin bersalaman dan berfoto dengan Prabowo bahkan rela antre panjang untuk masuk kawasan Istana Negara mencerminkan Prabowo masih sangat dicintai rakyat Indonesia.
“Melihat antusiasme warga ini juga menggambarkan Presiden Prabowo Subianto masih dicintai rakyat, jadi bertolak belakang dengan yang diganbbarkan di X,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iwan menuturkan bahwa rakyat Indonesia realitanya pasti menginginkan situasi yang baik-baik saja, dalam kesejukan tanpa adanya narasi provokatif.
“Saya yakin, rakyat Indonesia di dunia nyata menginginkan Presidennya sehat dan selamat. Lebih dari itu, semua rakyat Indonesia menginginkan kedamaian, kesejukan dan tanpa narasi provokatif seperti di media sosial,” tutur Iwan.
Iwan pun mengecam para pembuat narasi provokatif agar bisa diusut dan dihukum berat karena bisa menggiring opini yang berdampak semakin meluas dan tidak bertanggung jawab.
“Narasi hasutan provokatif dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, makanya penyebar narasi tersebut harus dihukum berat,” tegas Iwan.
Iwan juga turut berharap dengan masih meningkatnya kepercayaan rakyat kepada pemerintahan Prabowo ini semakin menjadi energi untuk Prabowo bekerja lebih keras lagi demi terwujudnya kesejahteraan rakyat Indonesia di masa depan.
“Kita berharap bersama dengan kepercayaan dan cinta rakyat yang besar kepada Presiden, menjadi energi tersendiri untuk bekerja keras demi terwujudnya kesejahteraan rakyat,” tutup Iwan. (Z-1)
LANGKAH Presiden Prabowo Subianto membubarkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar atau Satgas Saber Pungli dinilai tepat.
Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas peran Rusia dalam sejarah panjang hubungan bilateral kedua negara. Khususnya sejak masa awal kemerdekaan Indonesia.
Kolaborasi seluruh pihak juga diperlukan untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melindungi alam dan satwa hingga meningkatkan ekonomi.
Persertanya adalah kepala daerah yang baru saja dilantik lewat pemungutan suara ulang (PSU) dan belum mengikuti retret gelombang pertama seperti Gubernur Bali.
PERSOALAN rembesan gula rafinasi yang berlangsung menahun tidak bisa dianggap sebagai angin lalu
DEMAM batu akik seolah menjadi epidemi yang melanda masyarakat Indonesia saat ini
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) membahas mengenai rencana mendirikan perkampungan haji
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyerukan perdamaian di Gaza, Palestina.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyepakati sejumlah kerja sama strategis
pengurangan masa tahanan atau vonis terpidana korupsi KTP-E, Setya Novanto disebut bertentangan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang ingin memberantas korupsi
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved