Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Aparat Terlibat Kasus Kriminal, Kriminolog: Karena Ada Peluang dan Penegakan Hukum Lemah

Ficky Ramadhan
18/3/2025 20:24
Aparat Terlibat Kasus Kriminal, Kriminolog: Karena Ada Peluang dan Penegakan Hukum Lemah
Ilustrasi .(MI)

KASUS dua anggota TNI yang ditangkap karena diduga terlibat penembakan yang menewaskan tiga polisi penggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, menambah daftar aparat yang terlibat kasus kriminal.

Menurut kriminolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Soeprapto, penyebab terjadinya fenomena aparat terlibat kasus kriminal karena adanya peluang bagi para aparat yang ditugasi untuk menjaga lembaga atau aktivitas tertentu.

"Peluang ini ternyata justru dimanfaatkan oleh para pelaku melawan hukum agar tindakannya dilindungi. Sehingga seperti kasus di Way Kanan, ketika terjadi penggerebekan oleh polisi, maka terjadilah bentrok antara TNI dan polisi," kata Soeprapto saat dihubungi, Selasa (18/3).

Soeprapto mengatakan, adapun faktor pendorong lainnya yang membuat para aparat terlibat dalam kasus kriminal. Seperti adanya desakan kebutuhan hidup hingga penegakan hukum pelaku yang lemah karena dilindungi oleh jejaring yang kuat.

"Pelakunya tidak seorang diri sehingga penangannya tidak sederhana. Apalagi jika yang terlibat pihak yang untouchable by law atau sulit disentuh hukum," ujarnya.

Oleh karena itu, Soeprapto menyarankan agar para aparat tersebut dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan jiwa secara periodik untuk mengetahui permasalahan yang ada di aparat tersebut.

Selain itu, jajaran atas kepolisian maupun TNI juga harus meningkatkan sistem kontrol terhadap para anggotanya agar kesempatan melakukan kejahatan atau aksi kriminal tidak terjadi.

"Begitu juga dengan aparat penegak hukum yang terkena kasus kriminal, proses peradilannya harus transparan agar masyarakat tahu dan bisa ikut andil sebagai pengontrol," tambahnya. (Fik/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya