Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYIDIK Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung rampung memeriksa Komisaris Utama PT Pertamina (persero) periode 2019-2024 Basuki Tjahaja Utama alias Ahok pada Kamis (13/3). Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengungkap, fokus pemeriksaan terhadap Ahok yakni kegiatan ekspor-impor minyak mentah dan produk kilang Pertamina.
"Penyidik melihat bahwa yang bersangkutan mengetahui ada ekspor terhadap minyak mentah kita, pada saaat yang sama juga dilakukan impor terhadap minyak mentah dan produk kilang," ungkap Harli di Kompleks Kejagung, Jakarta.
Selain Ahok, penyidik JAM-Pidsus juga memeriksa enam saksi lain hari ini. Mereka berinisial MPS selaku VP Retail Full Sales-CAT PT Pertamina (persero), AF selaku Pjs Manager Crude Oil Supply PT Kilang Pertamina Internasional, HBS selaku Pjs VP Marketing Strategy-CAT PT Pertamina (persero).
Berikutnya, FA selaku Direktur Utama PT Riau Petroleum Rokan, HKR selaku Kasubdit Penerimaan Kekayaan Negara Dipisahkan pada Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, dan MIM selaku VP Supply Chain Planning-LI PT Pertamina (persero). (H-4)
Ahok telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama 8 jam dalam kasus dugaan tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina
Ahok diperiksa Kejagung hari ini terkait kasus korupsi Pertamina. Ahok hanya membawa dokumen yang bersifat softcopy atau salinan elektronik.
KEJAKSAAN Agung disebut perlu mendalami peran pengawasan yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (persero).
BASUKI Tjahaja Purnama alias Ahok tiba di Kompleks Kejagung, Jakarta, Kamis (13/3) pagi untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina
Ahok akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina besok
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
Pertamina dinilai telah menerapkan tata kelola yang sangat baik dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.
Pemerintah Kota Sorong menggelar audiensi bersama PT Pertamina guna membahas berbagai isu strategis terkait distribusi dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina dinilai sangat mendukung Kejaksaan Agung dalam melakukan penegakan hukum. Termasuk penetapan status tersangka dan upaya penangkapan M Riza Chalid.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus mengedepankan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam menjalankan operasionalnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved