Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN Komisaris Utama PT Pertamina (persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku kaget dengan informasi yang dimiliki penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung.
Ahok telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama 8 jam dalam kasus dugaan tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (persero), sub holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) adalah pada 2018 sampai 2023.
Menurut Ahok, data yang dimiliki Kejagung lebih banyak dari apa yang ia ketahui selama ini. Ia mengibaratkan data yang dimilikinya hanya sebatas kaki, sedangkan milik penyidik JAM-Pidsus sudah sampai kepala.
"Saya juga kaget-kaget juga, dikasih tahu penelitian ini ada fraud apa, ada penyimpangan, transfer seperti apa, dia (penyidik) jelasin. Saya juga kaget-kaget," akunya di Kompleks Kejagung, Jakarta, Kamis (13/3).
Hal itu, sambung Ahok, tak terlepas dari jabatan yang ia emban saat di Pertamina. Sementara, penyidikan yang dilakukan Kejaksaan Agung sampai menyentuh anak perusahaan Pertamina, yakni Pertamina Patra Niaga.
"Sub holding kan saya nggak bisa sampai ke operasional. Saya cuma sampai memeriksa, kita itu hanya memonitoring dari RKAP (rencana kerja dan anggaran perusahaan)," terang Ahok.
Ahok mengatakan, kinerja Pertamina saat ia menjabat selalu untung. Oleh karena itu, ia mengaku tak mengethaui apa yang terjadi pada anak perusahaan pelat merah tersebut.
Lebih lanjut, Ahok menyarankan penyidik meminta data dari Pertamina terkait catatan agenda rapat. Ia bertekad akan membantu penyidikan yang dilakukan oleh penyidik JAM-Pidsus.
"Nanti setelah dia (penyidik) dapat data-data dari Pertamina, setelah mereka pelajarin semua rapat, kan kita ada rekaman, ada catatan, nanti kalau butuh saya lagi, ya saya datang lagi," terang Ahok. (P-4)
Nama Asyifa Latief, mantan Miss Indonesia 2010, kembali menjadi perhatian publik setelah diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Jumat, 2 Mei 2025.
Bahlil menginstruksikan Pertamina untuk menjaga kepercayaan masyarakat agar pangsa pasar (market share) perusahaan itu tidak mengalami penurunan.
KETUA Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini, mengatakan momentum Ramadhan seharusnya dapat menjadi arena untuk refleksi dan introspeksi bagi seluruh elemen bangsa, termasuk Pertamina.
Ahok diperiksa Kejagung hari ini terkait kasus korupsi Pertamina. Ahok hanya membawa dokumen yang bersifat softcopy atau salinan elektronik.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diharapkan dapat buka-bukaan soal praktik korupsi Pertamina terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang.
Sebagaimana diketahui kasus dugaan korupsi ini berpotensi merugikan negara sebesar Rp649,89 miliar.
Pemeriksaan Ahok dilakukan guna melengkapi petunjuk dari jaksa penuntut umum (JPU).
Kortas Tipikor Polri melanjutkan pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan rusun di Cengkareng, Jakarta Barat. Penyidik Polri menemukan bukti baru terkait rasuah tersebut.
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengaku akan menghuni rumah dinas Gubernur di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Adapun rumah dinas itu sebelumnya tak ditinggali
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved