Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkap, kedekatan dua pemimpin, yakni Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, terjalin sejak lama, salah satunya saat Prabowo kerap mengunjungi PM Anwar yang kala itu dipenjara.
Pernyataan Seskab Teddy itu berkaitan dengan pernyataan PM Anwar Ibrahim yang menilai bahwa Presiden Prabowo ialah sosok sahabat setia yang menemaninya dalam masa senang, maupun susah, yang disampaikan dalam pernyataan pers bersama usai keduanya menggelar pertemuan bilateral di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1).
"Pak Prabowo dan PM Anwar itu teman di saat senang dan saat sulit. Keduanya adalah sahabat lama. Maksud (pernyataan) Pak Anwar, karena Pak Prabowo tetap terus mengunjungi Pak Anwar saat beliau dipenjara," kata Mayor Teddy, sapaan akrabnya, kepada Antara melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa dini hari.
Teddy menjelaskan bahwa Presiden Prabowo terus mengunjungi Anwar saat Mantan Wakil PM Malaysia itu difitnah dan dipenjara pada 1998.
Pun akhirnya setelah Anwar bebas dari penjara, dan kembali ditahan, Prabowo disebut terus setia menjadi sahabatnya.
Bahkan hingga Anwar menjadi oposisi pemerintahan, melalui Koalisi Pakatan Harapan yang dipimpinnya kala itu, Prabowo juga beberapa kali menyambangi kediaman Anwar.
"Dan juga setelah bebas, Pak Prabowo beberapa kali datang ke rumah Pak Anwar saat menjadi oposisi Pemerintahan yang memimpin saat itu," kata Teddy.
Dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Prabowo Subianto, PM Anwar Ibrahim menceritakan bahwa Prabowo merupakan satu dari sahabat yang senantiasa mendampinginya melalui masa duka yang panjang.
"Sekali lagi, saya dan keluarga, ucapkan terima kasih kepada sahabat dan saudara saya, saudara Prabowo Subianto, yang dekat dalam masa senang dan susah. Di antara sahabat setia saya yang senantiasa memerhatikan dalam masa duka lara saya yang panjang, tidak ramai, yang kita boleh catat kehebatan dan keikhlasan mereka," kata Anwar.(Ant/P-2)
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berduka atas tewasnya 15 mahasiwa yang menjadi korban kecelakaan.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengikuti sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN yang secara resmi dibuka oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim.
ASEAN mulai menghidupkan kembali wacana pembentukan dana moneter regional demi memperkuat keamanan keuangan kawasan.
Anwar menyampaikan bahwa pertemuan tersebut untuk mendiskusikan perkembangan dari berbagai kerja sama ekonomi Malaysia dengan Indonesia.
PM Malaysia, Anwar Ibrahim, mengunjungi lokasi kebakaran pada jaringan pipa gas utama PGB di Putra Heights, Selangor, dan mengumumkan bantuan bagi korban.
Petronas mengatakan penyelidikan masih berlangsung guna mengetahui penyebab terbakarnya jaringan pipa gas di sana.
KETUA Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji menanggapi soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengambil alih sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Kepala PCO Hasan Nasbi membeberkan sikap Indonesia ihwal adanya perang antara Iran dan Israel. Hasan menegaskan sikap RI tak pernah berubah untuk selalu mendorong adanya penyelesaian konflik.
Hasan juga sempat merespon saat ditanya soal isu empat pulau sebagai pemberian hadiah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri bisa melakukan konsultasi dengan pihak-pihak terkait seperti Aceh sebelum mengeluarkan keputusan menteri,
Sengketa mengenai status empat pulau dari Aceh ke Sumatra Utara, kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi akan diambil alih oleh pemerintah pusat.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved