Hasto: Hubungan Megawati dan Presiden Prabowo Punya Akar Historis yang Kuat

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
09/1/2025 16:38
Hasto: Hubungan Megawati dan Presiden Prabowo Punya Akar Historis yang Kuat
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subinato memberi salam Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.(Dok. MI/Ramdani)

SEKRETARIS Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, menyebut hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Prabowo Subianto memiliki akar historis yang sangat kuat.

Hal itu diungkapkan Hasto Hal itu diungkapkan Hasto pada konferensi pers persiapan peringatan HUT ke-52 PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (9/1/2025). Turut mendampingi, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Ronny Talapessy serta Jubir PDIP Guntur Romli.

“Hubungan antara Ibu Megawati dengan Presiden Prabowo memiliki suatu akar historis yang sangat kuat. Hubungan emosional bounding yang sangat kuat, komunikasi terus-menerus dilakukan,” tutur Hasto, Kamis (9/1).

“Apalagi di posisi Ibu Megawati juga sebagai ketua di bagian BPIP dan juga BRIN,” ungkapnya.

Sehingga, kata Hasto, PDIP berkomitmen supaya bangsa bisa secepatnya mencapai tujuan. Komitmen tersebut dilakukan dengan membangun kerjasama dengan seluruh kekuatan politik nasional.

Adapun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-52 Partai pada Jumat (10/1/2025).

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menjelaskan sejumlah rangkaian kegiatan HUT ke-52 PDIP bakal digelar di Sekolah Partai.

Dimana, acara akan diikuti secara daring oleh seluruh kader PDI Perjuangan dan simpatisan partai dan Satgas Partai, Anak Ranting, Ranting, PAC, DPC dan DPD seluruh Indonesia, seluruh calon anggota legislatif, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Terkait undangan, Djarot menuturkan PDIP tak mengundang Presiden RI Prabowo dan pemerintah karena HUT partai berlogo banteng itu menggelar acara yang sederhana.

“HUT partai ini karena acara sederhana kita tidak mengundang wakil pemerintah, kita tidak mengundang Pak Prabowo misalnya,” ungkap Djarot, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (9/1). (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya