Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto berjanji akan mengejar semua buronan termasuk Harun Masiku setelah menjabat. Pergantian komisioner dipastikan tidak melupakan perkara lama.
“Kemudian yang kedua tadi masalah beberapa DPO itu juga menjadi upaya untuk, ya semenjak kami disini sebenarnya itu kami juga berusaha keras,” kata Setyo dalam keterangannya di Gedung KPK, Jakarta yang dikutip pada Selasa (10/12).
Setyo mengetahui sebagian buronan KPK. Sebab, dia pernah bekerja di instansi tersebut sebelumnya.
Pencarian buronan termasuk Masiku dipastikan menjadi target pimpinan berikutnya. Setyo berjanji bakal bekerja dengan maksimal.
“Ya tentu nanti menjadi target kami berusaha. Mudah-mudahan ya beberapa target yang masih belum tertangkap bisa kita lakukan secara maksimal juga. Pastinya kita juga mengharapkan dukungan semua pihak,” ucap Setyo.
Tapi, dia tidak memberikan tenggat waktu penangkapan buronan. Setyo mau para tersangka yang kabur itu ditangkap dengan cepat untuk menjalani proses hukum lanjutan.
“Makin cepat tentunya makin bagus,” tutur Setyo. (P-5)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
BURONAN KPK Harun Masiku tercatat dalam daftar pemilih dalam Pilkada Jakarta. Dia bisa memberikan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 005, Rt 08, Rw 02, Grogol Utara.
OTT terhadap Edhy diakui Nawawi lebih mudah ketimbang usaha penangkapan Harun. Menurutnya, hal itu disebabkan karena Edhy menggunakan alat-alat komunikasi yang terbuka.
Kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjadi sorotan publik dan penuh teka-teki sejak 2020.
Untuk bisa memudahkan kembalinya HAR ke Indonesia, lanjut Ronny, membutuhkan kerja sama baik dengan Kementerian Luar Negeri, perwakilan maupun jalur kepolisian (Interpol).
Rumah kediaman istri dari Harun Masiku terlihat tertutup rapat sejak nama suaminya kembali ramai diberitakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved