Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengemukakan pelajar SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (GR) yang tewas ditembak polisi merupakan siswa yang baik. Pigai mengatakan GR bukan bagian dari kelompok tawuran.
"Staf saya sudah laporkan ke saya, dan siswa yang ditembak itu bukan kelompok ya, (itu) siswa yang baik," ungkap Pigai di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, yang dikutip Selasa (3/12).
Pigai menyebut dirinya masih perlu memastikan, dan ingin kasus ini diselesaikan secara adil. Pigai membeberkan Kementerian HAM tidak terlibat langsung dalam menangani kasus di Semarang itu.
"Kalau enggak salah laporan yang masuk ke saya, belum... Dan kita percaya saja bahwa proses ini harus diselesaikan karena menyangkut keadilan masyarakat," ucap Pigai.
"Saya kan tidak menangani kasus, kementerian kami ini tidak ada hubungannya dengan urusan-urusan di pengadilan. Tugas kami menteri eksekutif," tambah Pigai.
Kasus penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang semakin terbuka. Setelah adanya dugaan upaya intervensi kepolisian terhadap keluarga Gamma Rizkynata Oktafansy, 17, pelajar yang tewas ditembak polisi, keluarga korban juga telah mengantongi rekaman video penembakan berdurasi 41 detik.
Ini semakin menguatkan dugaan kasus ini direkayasa yang menyebutkan korban adalah anggota gangster. (Ykb/I-2)
Mabes Polri merespons informasi yang soal anggota yang menembak mati siswa SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO), 17 memakai narkoba
Helmy juga menyampaikan sudah melakukan ekshumasi. Dipastikan korban meninggal dunia karena adanya penembakan.
Para anggota Korps Bhayangkara dinilai perlu menggunakan pentungan.
Usai sidang etik tersebut, dalam waktu dekat akan diikuti dengan penetapan tersangka dalam proses pidananya.
Berdasarkan data BPS 2022, yang dikutip Natalius, DKI Jakarta berhasil menekan angka kemiskinan sebesar 0,02 persen, yaitu dari 4,69 persen pada 2020 menjadi 4,67 pada 2021.
Aktivis HAM Natalius Pigai jawab tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal politik identitas
Pigai selain menemui anak-anak korban perang juga bertemu dengan otoritas Ukraina seperti Ombudsman Anak dan Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Rangkaian kegiatan para utusan terkait pemakaman Paus Fransiskus difasilitasi penuh oleh staf Kementerian Sekretariat Negara.
“KPK mesti terbuka sampaikan posisi Bupati Timika: Tersangka karena apa? Korupsinya berapa? Siapa yang beri? Apakah tunjuk Kontraktor?"
Natalius mengingatkan pengusutan kasus itu tidak bisa berjalan hanya dengan dalil penegakan hukum semata tetapi perlu juga memahami aspek kearifan lokal yang hidup di tengah masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved