Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PENGGUNAAN senjata api (senpi) oleh anggota polisi disorot pada beberapa kasus. Para anggota Korps Bhayangkara dinilai perlu menggunakan pentungan.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. Rapat membahas kematian Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO), 17, siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, yang ditembak oleh oknum polisi.
"Walaupun belum berupa undang-undang, kajian yang ada tentang bagaimana polisi cukup bermodalkan pentungan di berbagai negara maju. Kelihatannya perlahan, tapi pasti kita akan mengarah ke sana," kata Wayan saat rapat di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).
Bahkan, kasus polisi soal penyalahgunaan senpi terjadi dalam hitungan hari. Hal itu mengusik publik penting atau tidaknya polisi dibekali senpi.
"Tapi yang paling merepotkan kami adalah dalam waktu 1-2 hari ini Pak, orang mulai mengusik senjata yang dipegang polisi. Mulai diusik, apa masih perlu kepolisian pegang senjata, bisa?" ucap Wayan.
Wayan mengatakan hal itu karena senpi justru tidak digunakan untuk pemanfaatannya. Senpi justru digunakan untuk membunuh.
"Harusnya melindungi rakyat, tapi malah maaf ya, bukan hanya membunuh rakyat, tapi bisa membunuh polisi," ucap Wayan. (Fah/I-2)
Dalam perkembangannya, tersangka Aipda Robig Zaenudin, anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang yang dipecat dari kepolisian dalam sidang etik.
SEUSAI resmi menjadi tersangka kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang, Aipda Robig Zaenudin, dipindahkan ke ruang tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah.
Usai sidang etik tersebut, dalam waktu dekat akan diikuti dengan penetapan tersangka dalam proses pidananya.
MABES Polri membuka peluang bakal memeriksa Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar atas kasus penembakan oleh anggota Aipda Robig Zaenudin terhadap siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata
Polisi mengungkap sejumlah fakta berdasarkan hasil investigasi terkait penembakan terhadap Gamma Rizkynata Oktafandy, seorang siswa SMKN 4 Semarang yang dilakukan Aipda Robig Zaenudin,
Motif penembakan terhadap Gamma Rizkynata Oktafandy pelajar SMKN 4 Semarang terungkap. Pelaku yakni Aipda Robig Zaenudin kesal pada korban karena menghalanginya saat berkendara.
Helmy juga menyampaikan sudah melakukan ekshumasi. Dipastikan korban meninggal dunia karena adanya penembakan.
Pigai mengatakan Gamma Rizkynata Oktafandy bukan bagian dari kelompok tawuran.
Mabes Polri merespons informasi yang soal anggota yang menembak mati siswa SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO), 17 memakai narkoba
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved