Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GUBERNUR Bengkulu Rohidin Mersyah telah tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (24/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Rohidin yang sekaligus menjadi petahanan di Pilgub Bengkulu 2024 terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Sabtu (23/11).
Rohidin diterbangkan dari Bengkulu bersama 9 orang lainnya. Mereka adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Isnan Fajri, ajudan gubernur, dan 7 pejabat Pemprov Bengkulu. Mereka diterbangkan menggunakan pesawat Citylink QG 991 dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Minggu (24/11/2024) siang.
Sebelum diangkut ke Jakarta, Rohidin digiring ke Bandara dengan mengenakan jaket kepolisian dan juga mengenakan topi polisi serta masker.
Sementara itu, kuasa hukum Rohidin, Aizan Dahlan, mempertanyakan pemeriksaan yang dilakukan KPK di Mapolresta Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada Sabtu (23/11) lalu. Pemeriksaan itu dianggap mengganggu proses demokrasi. "Saat ini proses demokrasi sedang berjalan dan sudah masa tenang sedangkan kesepakatan KPK kejaksaan dan kapolri itu tidak boleh mengganggu proses demokrasi," kata Aizan.
Menurutnya, sebagai paslon gubernur Bengkulu di Pilkada 2024, kliennya mendapat penangguhan proses hukum sampai tahapan Pilkada serentak selesai. Kuasa hukum tersebut, meminta paslon tidak bisa diperiksa karena sudah masuk masa tenang sehingga jangan menghilangkan hak suara. "Kami akan melaporkan pemeriksaan calon kepala daerah itu kepada Dewan Pengawas KPK dan Kementerian Hukum," imbuhnya.
Di kesempatan terpisah, Kapolresta Bengkulu, Kombes Deddy Nata di Bengkulu, membenarkan adanya pemeriksaan oleh KPK terhadap Rohidin Mersyah di Mapolresta Bengkulu, pada Sabtu (23/11) malam. (M-1)
Padahal, sektor kehutanan mengelola aset negara dengan nilai triliunan rupiah dan memiliki peran penting dalam keberlanjutan lingkungan.
Penyidik menunjukkan barang bukti Rp2,4 miliar yang disita dalam operasi tangkap tangan saat konferensi pers di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) menyoroti penurunan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu terakhir.
Tanak enggan memerinci sosok yang sudah diciduk oleh tim KPK. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada bupati yang ditangkap, hari ini.
Sepanjang 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru dua kali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). L
Angka itu tidak mengartikan KPK tidak bisa lagi melakukan OTT. Sebab, sumber daya dan alat yang dimiliki KPK masih mumpuni untuk menciduk pejabat diam-diam.
apresiasi keberhasilan Presiden Prabowo Subianto dalam menyelamatkan anggaran negara sebesar Rp300 triliun dari potensi penyelewengan
Bupati Pati Sudewo yang mengembalikan uang dari kasus korupsi suap jalur kereta api sebesar Rp720 juta merupakan sikap kooperatif, namun tak menghapus tindak pidana korupsi.
Penyidik KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (YCQ) di Jakarta Timur, Jumat (15/8). Penyidik menemukan sejumlah barang bukti terkait dugaan korupsi kuota haji
KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta Timur, JJumat (15/8). Penggeledahan ini terkait dugaan korupsi kuota haji
KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (YQC) di wilayah Jakarta Timur, Jumat (15/8).
KPK memastikan akan kembali memanggil mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait kasus dugaan korupsi kuota haji
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved