Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLISI masih belum juga mengungkap secara lengkap identitas 15 tersangka kasus judi online yang melibatkan pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 11 tersangka diantaranya adalah pegawai Kementerian Komdigi.
Merespons itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai belum dibongkarbya identitas para pelaku karena polisi masih menunggu momen.
“Mungkin menunggu momen kali, karena polisi jangan sampai menginisialkan nama, tapi belum pada kepastian hukum yang jelas. Mereka polisi juga hati-hati, karena kalau sudah memunculkan nama itu adalah mutlak,” tegas Sahroni, Rabu (6/11).
“Tapi kan sekarang pengen ngumpulin supaya inisialnya tertutup, karena untuk menyambangi dengan tindak pidana yang lain, orang-orangnya ya terutama,” ujarnya.
Sebelumnya, Sahroni merespons adanya desakan dari masyarakat dan pegiat antikorupsi untuk memeriksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Hal itu lantaran masalah judi online di Tanah Air semakin meningkat. Pasalnya, jumlah oknum pegawai Kementerian Komunikasi Digitan (Menkomdigi) yang terlibat dalam kasus judi online terus bertambah. Terkini, ada 16 tersangka yang terjerat jadi beking judol.
“Dengan Menteri sebelumnya kan bisa saja
orang menduga-duga, berarti lalai, bisa saja,” ungkap Sahroni di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).
“Tapi kan bisa saja dia enggak tahu sama sekali. Kayak misalnya tadi, seribu penutupan website. Ternyata seribu ini bukan yang utama,” tambahnya.(P-5)
Metode penipuan digital menjadi semakin canggih, termasuk pemalsuan wajah (deepfake), tiruan suara, hingga tanda tangan elektronik yang hampir tidak bisa dibedakan dari yang asli.
Sebelum memenuhi permintaan Starlink, Komdigi wajib memastikan bahwa ada manfaat nyata bagi bangsa dan negara.
Nico menyarankan agar Pemerintah melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap layanan internet Starlink milik Elon Musk tersebut.
PENGACARA Zulkarnaen Apriliantony (ZA), Christian Malonda mengungkapkan kliennya bukan merupakan aktor atau dalang utama dalam jaringan perjudian online (judol).
Komunikasi publik tidak boleh berjalan tanpa arah, melainkan harus didukung oleh analisis media sosial yang real time dan terukur.
Kementerian Komunikasi dan Digital, Molly Prabawaty, menekankan bahwa pihaknya sudah menemukan pelaku dan segera memblokir platform jual beli pulau.
Hingga kini total 24 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk 10 orang di antaranya merupakan pegawai Komdigi. Para tersangka sudah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Polisi membenarkan penangkapan Alwin Jabarti Kiemas dalam kasus melindungi situs judi online (judol) yang melibatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Alwin adalah keponakan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Alwin merupakan CEO PT Djelas Tandatangan Bersama (TekenAja!).
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan dua tersangka itu berinisial MN dan DM yang perannya memberikan daftar web dan menampung dana.
Tuntutan untuk mengungkap identitas para tersangka dalam kasus perlindungan situs judi online (judol) yang melibatkan pegawai Komdigi makin kuat.
Polisi diminta mengungkap beking para pegawai Komdigi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved