Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
CENTRE for Strategic and International Studies (CSIS) menilai 100 hari hingga satu tahun masa kerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hanya berkutat persoalan administrasi. Pernyataan itu mengomentari soal gemuknya kabinet Merah Putih.
"Beberapa masyarakat kalangan mungkin menyadari lebih besarnya kabinet yang dibentuk, banyaknya kementerian lembaga yang baru pasti ada implikasi. Yaitu implikasi administratif sifatnya," ujar peniliti CSIS Adinova Fauri di Jakarta Pusat, Jumat (25/10).
Menurut Adinova, masyarakat belum bisa mendapatkan hasil yang diinginkan dari pemerintahan Prabowo dalam waktu dekat. Ia mengatakan, masyarakat harus mengetahui pondasi program pemerintahan Prabowo dengan memilki kabinet yang gemuk seperti saat ini.
"Kalau kita sebagai masyarakat, mungkin kalau masyarakat awam, mungkin perlu ada penagihan juga gitu ya. Paling tidak desain dari program yang dibangun itu sudah harus ada fondasinya," jelasnya.
Lebihi lanjut, Adinova menjelaskan hal yang paling mudah dilakukan masyarakat yakni mengawasi program makan siang bergizi gratis yang menjadi jualan Prabowo-Gibran sejak kampanye Pilpres Februari lalu.
"Jadi tentu masyarakat berhak untuk menuntut, paling tidak sudah ada fondasinya gitu ya," jelasnya.
"Apalagi kalau tidak salah, di 100 hari pertama Pak Prabowo ini akan dianggarkan Rp70 triliun untuk makan bergizi gratis," imbuh Adinova.
Ia mengatakan, kendati sudah ada rencana program itu akan berjalan, masyarakat tidak akan bisa langsung berekspektasi banyak, khususnya pada hasil dari program yang akan dijalankan itu.
"Tapi kita perlu lihat gitu ya, apakah memang ini sudah ada fondasi yang jelas, program-programnya, kewenangan yang sudah jelas atau seperti apa gitu ya. Kalau untuk langsung ekspektasi kepada hasil saya rasa belum. Karena akan lebih banyak berputat pada isu administrasi," pungkasnya. (P-5)
Pada kasus ekstrem, berbagai ujaran kebencian dapat berujung pada aksi genosida atau pembunuhan massal yang disengaja dan sistematis terhadap suatu kelompok.
Arya Fernandes mengatakan keterpilihan untuk gubernur dari kalangan perempuan hanya 5,4% sementara gubernur terpilih laki-laki 94,6%.
Kekalahan petahana terjadi di berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara, Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara.
PDIP harus memastikan pasangan Andika-Hendrar untuk mengalahkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng.
Secara koalisi pemerintahan yang dibentuk Prabowo setelah Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 tidaklah gemuk
WAKIL Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke kediaman Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Try Sutrisno, di Jakarta, Rabu (13/8).
Wapres disambut langsung oleh Bapak Try Sutrisno, Ibu Tuti Try Sutrisno, dan putri pertama Wapres ke-6 ini, Ibu Nora Tristyana Try Sutrisno.
AHY enggan berkomentar lebih jauh. Dia menegaskan bahwa hubungannya dengan Gibran sangat baik.
Gibran membagikan momen bersama AHY dan Bahlil menjawab isu hubungan mereka tak harmonis.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami menteri beberapa waktu lalu dinilai mengonfirmasi adanya perang dingin atau hubungan yang renggang.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami sejumlah menteri beberapa waktu lalu memberi kesan negatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved