Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Dave Laksono menilai wajar ketika Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi para menterinya di Kabinet Merah Putih setelah 6 bulan bekerja.
Dave menilai Prabowo memiliki hak prerogatif untuk menilai dan mengevaluasi para menterinya. Jika menteri yang ditunjuk tidak menunjukkan kinerja yang baik dan tidak sesuai arah yang diinginkan Prabowo, pergantian pun tidak bisa dielakkan.
"Itu sudah hak prerogatif beliau dong sebagai presiden, dia kan memiliki concern, Pak Prabowo sebagai presiden, dia memiliki hak konstitusi, hak prerogatif untuk menentukan arahnya pemerintahan kita. Jadi kalau memang, dan menteri itu adalah pembantu presiden. Kalau menterinya tidak searah dengan presiden, ya sudah sewajarnya kalau ada pergantian," kata Dave di Jakarta, Kamis (24/10).
Dave mengaku terlalu dini untuk menilai kinerja menteri dan berbicara soal reshuffle. Ia meminta semua pihak untuk mendukung para menteri dalam mewujudkan visi misi dan program kerja Presiden Prabowo.
"Tapi ini kan baru minggu pertama, jadi jangan terlebih dahulu mendalami hal tersebut. Tapi kita dukung kebijakan presiden agar benar-benar terasa nanti yang baik," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bakal mengevaluasi jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih dalam enam bulan kepemimpinannya. Hal itu diungkapkan oleh sang adik, Hashim Djojohadikusumo.
"Saya sudah dengar bahwa setelah 6 bulan (dilantik Oktober 2024), Maret-April tahun depan (2025), setiap menteri dan wakil menteri akan dievaluasi," kata Hashim dalam Dialog di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
"So, ini kalau dalam 6 bulan pertama, ya maaf yang kurang efisien, korup, atau kurang berdaya. Mungkin lelah atau kurang tenaga, bisa ngerti kan? Akan dievaluasi. Dan dia (Prabowo) orangnya tegas, banyak yang sudah tahu," tambahnya. (P-5)
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
WACANA reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih pada momen enam bulan pemerintahan menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
Tujuannya guna mengevaluasi kinerja setiap departemen dan menentukan siapa yang akan lanjut menjabat sejalan dengan prioritas pemerintahannya.
Jika pemerintahan Prabowo ke depan ingin berjalan efektif, salah satu rumusnya harus memperbanyak para pembantunya di kabinet yang berkategori Mr Clean.
Idrus membeberkan, kader Golkar yang menjabat sebagai menteri dan wakil menteri menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan konsep kekaryaan.
Meski cukup banyak yang berasal dari politisi, namun Prabowo tetap membutuhkan dari kalangan profesional.
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
Fenomena isu persaingan ini, kata Hensa, tidak hanya terjadi di Kementerian-Kementerian tertentu, tetapi juga di beberapa kementerian lain.
Sufmi Dasco Ahmad bertemu Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu belum membahas soal mengajak PDIP masuk di Kabinet Merah Putih.
Teddy menjelaskan salah satu hal yang dibicarakan mengenai penambahan jumlah dokter umum maupun dokter spesialis untuk kebutuhan negara. Termasuk upaya mensejahterakan dokter.
Pengamat melihat political motive yang semakin menguat pada menteri-menteri kabinet Merah Putih. Sebab, hampir seluruh kementerian di kabinet Merah Putih diisi oleh para politisi.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menyebut kemungkinan bakal ada perombakan atau reshuffle kabinet Presiden RI Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved