Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
KETUA DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin menyatakan kabinet Prabowo-Gibran ini besar karena Indonesia heterogen. Kabinet ini untuk mengakomodasi banyak elemen bangsa yang potensial.
“Indonesia ini begitu heterogen, begitu besar, justru harus mengakomodasi sebanyak-banyaknya kelompok elemen bangsa yang potensial, yang baik, yang memang pantas untuk dijadikan atau diakomodir dalam bentuk kabinet eksekutif, itu modal persatuan dan kesatuan kita untuk membangun,” ujar Sultan di Fairmont, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Kabinet yang besar ini diharapkan dapat menstabilkan politik dalam ini. Ini ditujukan agar Prabowo Subianto nanti dapat berfokus di kancah Internasional.
“Saya sampaikan kalau politik dalam negeri kita kuat, stabil, maka kita akan dorong Presiden kita, Pak Prabowo, memainkan peran di kancah-kancah global dan internasional,” tambah Sultan.
Apabila Indonesia berperan di kancah Internasional dinilai dapat menaikkan kelas Indonesia. Indonesia akan menjadi negara yang aktif dalam perpolitikan internasional.
Sebelumnya, Ketua Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin melakukan pertemuan dengan perwakilan Federasi Rusia untuk membahas kerjasama Indonesia dengan Rusia di masa Pemerintahan Prabowo-Gibran. Kedekatan historis akan terus dipertahankan untuk mempererat hubungan Indonesia dan Rusia di masa depan. (M-4)
Ketua DPD RI Sultan Najamudin menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah wujud kehadiran negara bagi masyarakat. inisiatif tersebut sejalan dengan poin keempat Asta Cita Presiden Prabowo
Sultan mengapresiasi kebijakan bebas visa Belarus untuk warga negara Indonesia.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
Koperasi Merah Putih mampu mendorong transformasi dan menumbuhkan geliat ekonomi di daerah.
Sultan menjelaskan, DPD RI memiliki mandat konstitusional untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap Perda dan Ranperda, terutama yang berkaitan dengan tata ruang dan kewilayahan.
MASYARAKAT begitu antusias menyaksikan Kejuaraan Tinju Amatir PFM Cup I Tahun 2025.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami menteri beberapa waktu lalu dinilai mengonfirmasi adanya perang dingin atau hubungan yang renggang.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami sejumlah menteri beberapa waktu lalu memberi kesan negatif.
Gestur Gibran tidak menyalami AHY kian mempertebal disharmoni dan rivalitas antar keduanya.
Puan meminta agar publik berpikiran positif. Karena suasana yang terjadi dalam kegiatan tersebut berlangsung guyub.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka membagikan momen makan siang bersama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengklaim menjelang 10 bulan pertama pemerintahan Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto banyak meraih prestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved