Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto diminta tidak sembarangan dalam menentukan pejabat yang memimpin sejumlah instansi di Indonesia. Sejumlah isu yang telah terjadi diharap dijadikan pertimbangan, salah satunya soal pertanian.
“Kalau Pak Jokowi sebentar lagi kan diganti Pak Prabowo. Kami berharap betul kepada beliau, punya perhatian yang serius terhadap sektor pertanian,” kata Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih melalui keterangan tertulis, Kamis (26/9).
Kebijakan Presiden dalam memilih pejabat negara dinilai penting. Sebab, mereka bisa memberikan keputusan yang langsung berdampak dengan masyarakat, salah satunya petani.
Baca juga : Belum Dikontak Prabowo, Cak Imin: PKB Tahu Diri Soal Jatah Menteri
Henry berharap Prabowo menunjuk pejabat yang paham dengan sektor pertanian untuk memimpin Bapanas ke depannya. Sosok yang dipilih nanti juga harus klop dengan pemimpin Bulog yang ditunjuk Presiden.
“Satu lagi, Perum Bulog lebih diberdayakan. Kami melihat, Bulog punya keterbatasan keuangan sehingga tidak bisa menyerap gabah petani secara maksimal,” ujar Henry.
Pejabat di sektor pertanian yang dipilih Kepala Negara ke depan juga harus pintar mempertimbangkan alih fungsi lahan. Sebab, nasib petani dipertaruhkan jika salah perhitungan.
“Jangan heran kalau kesenjangan lahan pertanian semakin menjulang,” tutur Henry. (Medcom.id/Nov)
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Dari potensi 5 juta hektare lahan sawit bermasalah, pemerintah telah memverifikasi pelanggaran di 3,7 juta hektare dan menguasai kembali 3,1 juta hektare.
Pertama, pertumbuhan ekonomi yang diklaim mencapai 5,12% tidak sejalan dengan indikator ekonomi lainnya seperti Purchasing Manager Index (PMI) Manufacture.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan pemerintah Indonesia akan memilih jalur diplomasi dalam menyelasaikan sengketa Laut Ambalat yang diklaim pemerintah Malaysia.
Pemberian insentif sebesar Rp300 ribu per bulan masih jauh dari janji Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved