Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Baca juga : Jokowi Janjikan Perpres, Operasional Bandara IKN Ditargetkan Desember
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi mengakui tidak mudah membangun sebuah ibu kota negara baru. Hal itu disampaikan saat menghadiri groundbreaking kedelapan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Membangun rumah saja begitu sangat rumitnya, apalagi ini membangun sebuah ibukota negara, negara sebesar Indonesia, bukan sesuatu yang gampang bukan sesuatu yang mudah," ujar Jokowi di tengah-tengah peletakan batu pertama pembangunan D'Prima Hotel Nusantara, Rabu (25/9).
Baca juga : Alasan Jokowi Beri Pengarahan TNI - Polri di IKN
Jokowi mengatakan tantangan itu antara lain pembangunan fasilitas fisik penunjang kehidupan di IKN. Sebab, pemerintah perlu memindahkan aparatur sipil negara (ASN) ke sana.
Baca juga : Fasilitas Masih Minim, 1.700 ASN Batal Pindah Ke IKN pada September 2024
" Tantangannya banyak hambatannya juga banyak. Kita mau memindahkan PNS kita ASN kita ke sini aja kita semua harus berhitung. Tidurnya di mana, anak-anaknya sekolah di mana, kalau sakit rumah sakitnya siap atau tidak siap. Sabtu-Minggu kalau weekend anak-anak diajak bermain ke mana," papar presiden.
Ia berharap ekosistem di IKN dapat berjalan sama dengan negara lain yang telah lebih dulu memindahkan ibu kota mereka.
Baca juga : TKN Prabowo-Gibran Apresiasi Kelancaran Upacara HUT ke-79 RI di IKN
inilah ekosistem yang ingin kita bangun agar betul-betul nanti berjalan dalam kehidupan sehari-hari seperti ibu kota-ibu kota negara lainnya," tutur presiden.
Presiden kemudian menyinggung soal pembangunan Airport Nusantara. Kemarin (24/9), sudah dilakukan uji coba pendaratan pesawat kepresidenan di sana.
"Saya melihat bahwa prospek dari sisi ekonomi, bisnis di Ibu Kota Nusantara ini sangat terbuka lebar. Kalau yang lalu-lalu telah dimulai dibangun dan telah selesai satu hotel, baik itu bintang 5, baik itu bintang 4 dan hari ini D'prima Hotel, Budget hotel yang akan mulai dibangun ini akan melengkapi memberikan variasi pilihan-pilihan bagi masyarakat yang akan ke Ibu Kota Nusantara," tukasnya. (H-3)
PENEMPATAN wakil presiden Gibran Rakabuming Raka ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai perlu dilakukan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara.
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
Prasetyo menjelaskan pemerintah berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek pembangunan IKN.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi berbagai usulan dari sejumlah pihak yang mendorong agar pemerintah mempertimbangkan moratorium pembangunan IKN.
Otorita IKN menegaskan pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap berjalan. Penegasan ini disampaikan di tengah isu monatorium pembangunan IKN
Ari mengaku optimis pembangunan IKN terus berlanjut meski Presiden Jokowi tak lagi menjabat. Sebab, Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memastikan melanjutkan legasi Jokowi itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved