Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto disebut akan menempatkan 4 menteri yang memiliki background lulusan SMA Taruna Nusantara. Hal itu disebutkan oleh adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. Pernyataan Hashim tersebut membuat publik penasaran siapa saja dan mengapa secara spesifik ia menyebut calon menteri berasal dari SMA Taruna Nusantara.
Direktur Riset & Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo menjelaskan, banyak alumni Taruna Nusantara yang sudah bersama Prabowo sejak Gerindra berdiri, beberapa pernah menjadi staf Prabowo, belum lagi petinggi partai diluar Gerindra yang berkoalisi dengan Prabowo dan beberapa kandidat dari profesional.
“Kalau kita lihat dari tim transisi misalnya ada Sugiono dan Prasetyo Hadi keduanya dari Tarnus. Kita lihat Sugiono yang juga anggota Komisi 1 DPR ini selalu menemani Prabowo di semua agenda. Di demokrat ada AHY juga kawan Sugiono seangkatan saat di Tarnus,” kata Ibnu yang juga alumni Taruna Nusantara ini, Senin (9/9).
Baca juga : Presiden Terpilih Diharapkan Bentuk Kabinet yang Efisien dan Efektif
Ibnu menambahkan, Prabowo menginginkan menteri berusia muda, paling tidak dibawah 50 tahun. Ini jadi isyarat ke parpol lain juga untuk mengirimkan kandidat menteri berusia muda.
“Menurut saya Prabowo juga ingin mengirimkan sinyal ke parpol koalisi agar mengirim kandidat menteri yang berusia muda. Tentu AHY masih muda dan ini salah satu yang mungkin disebut Hashim berasal dari Taruna Nusantara,” terang pria asal Semarang ini.
Menurut Ibnu, Prabowo juga ingin melanjutkan apa yang dilakukan Jokowi dengan menunjukkan komitmen ke anak muda dengan menunjuk menteri berusia muda.
Baca juga : PAN Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
“Selain AHY, Sugiono, Prasetyo Hadi, masih ada kandidat lain yang berasal dari Tarnus unsur Gerindra seperti Sudaryono yang sekarang Wamentan dan Simon Aloysius yang saat ini menjabat Komisaris Utama Pertamina,” jelasnya.
Dari kalangan Profesional ada Oki Muriza yang saat ini sebagai Wamen ESDM. Lalu Rahmat Kaimudin mantan CEO Bukalapak.
“Alumni Tarnus menyebar di banyak partai dan dunia profesional. Memang paling kuat nama-nama yang tadi disebut, apalagi beberapa sudah menjadi staf Prabowo sejak Gerindra berdiri. Kita lihat juga ada staf Prabowo yang maju di berbagai Pilkada,” tambahnya. (Z-8)
Para menteri ini dinilai memiliki kejelasan arah kebijakan, tata kelola yang efisien, serta gaya kepemimpinan yang responsif dan komunikatif.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati akhirnya memberi komentar terkait dirinya yang diisukan mundur dari Kabinet Merah Putih. Ia mengatakan tetap bekerja.
Jika pemerintah tetap melakukan efisiensi, maka kementerian atau lembaga yang disasar adalah sektor nonteknis atau tidak terkait pelayanan publik
Ultimatum Prabowo itu senada dengan sigi yang dilakukan Kedia Kopi terkait persepsi publik terhadap 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
Waktu satu tahun akan lebih adil diterapkan bagi para menteri, karena setidaknya mereka dapat mencoba memperbaiki kinerjanya
HINGGA hari kedua pembukaan pemesanan tiket mudik Lebaran 2015, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatpenjualan tiket kereta api sebanyak 397.815 buah
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
WACANA reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih pada momen enam bulan pemerintahan menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
Tujuannya guna mengevaluasi kinerja setiap departemen dan menentukan siapa yang akan lanjut menjabat sejalan dengan prioritas pemerintahannya.
Jika pemerintahan Prabowo ke depan ingin berjalan efektif, salah satu rumusnya harus memperbanyak para pembantunya di kabinet yang berkategori Mr Clean.
Idrus membeberkan, kader Golkar yang menjabat sebagai menteri dan wakil menteri menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan konsep kekaryaan.
Meski cukup banyak yang berasal dari politisi, namun Prabowo tetap membutuhkan dari kalangan profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved