Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyelenggaraan sidang kabinet perdana di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana. Semua fasilitas harus lebih dulu komplit untuk mendukung jalannya rapat.
"Menunggu semuanya siap, komplit. Tidak hanya listriknya, tidak hanya airnya, tapi juga AC-nya, kursinya, furniturnya. Semua harus komplit," kata Jokowi usai menghadiri Peresmian Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia 2024 di JCC Senayan Jakarta, Kamis (1/8).
Kepala Negara mengaku, secara pribadi, tidak masalah jika sarana dan prasarana tersebut belum siap. Namun menurutnya, prasarana dan sarana tersebut harus sudah lengkap saat sidang kabinet berlangsung karena mengundang seluruh menteri.
Baca juga : Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet di IKN, Istana: Itu Cuma Isu
"Kalau saya enggak apa-apa. Namun, kalau sudah mendatangkan tamu, semua harus siap dan komplit," kata mantan wali kota Surakarta itu.
Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan tidak ada kendala dari segi pasokan air dan listrik saat ia bekerja dan menginap di Istana Presiden IKN.
"Tidak ada masalah, air melimpah, listrik oke," kata Presiden.
Selain air dan listrik, Jokowi menyebut jaringan internet di Istana Presiden IKN juga lancar. (Z-11)
Menjaga kelestarian lingkungan hidup harus dimulai sejak dini, sehingga menjadi kebiasaan hingga dewasa.
Nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
DIAN Rana, kreator konten asal Kalimantan Timur, menjadi salah satu saksi hidup pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dari semula hutan belantara sampai berdirinya Istana Negara Nusantara.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menggelar kunjungan kerja selama dua hari di Ibu Kota Nusantara (IKN), 28 hingga 29 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Joko Widodo mengungkapkan perubahan drastis BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program JKN sejak awal kepemimpinannya.
Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri bisa melakukan konsultasi dengan pihak-pihak terkait seperti Aceh sebelum mengeluarkan keputusan menteri,
Para menteri ini dinilai memiliki kejelasan arah kebijakan, tata kelola yang efisien, serta gaya kepemimpinan yang responsif dan komunikatif.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati akhirnya memberi komentar terkait dirinya yang diisukan mundur dari Kabinet Merah Putih. Ia mengatakan tetap bekerja.
Jika pemerintah tetap melakukan efisiensi, maka kementerian atau lembaga yang disasar adalah sektor nonteknis atau tidak terkait pelayanan publik
Ultimatum Prabowo itu senada dengan sigi yang dilakukan Kedia Kopi terkait persepsi publik terhadap 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
HINGGA hari kedua pembukaan pemesanan tiket mudik Lebaran 2015, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatpenjualan tiket kereta api sebanyak 397.815 buah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved