Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyelenggaraan sidang kabinet perdana di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana. Semua fasilitas harus lebih dulu komplit untuk mendukung jalannya rapat.
"Menunggu semuanya siap, komplit. Tidak hanya listriknya, tidak hanya airnya, tapi juga AC-nya, kursinya, furniturnya. Semua harus komplit," kata Jokowi usai menghadiri Peresmian Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia 2024 di JCC Senayan Jakarta, Kamis (1/8).
Kepala Negara mengaku, secara pribadi, tidak masalah jika sarana dan prasarana tersebut belum siap. Namun menurutnya, prasarana dan sarana tersebut harus sudah lengkap saat sidang kabinet berlangsung karena mengundang seluruh menteri.
Baca juga : Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet di IKN, Istana: Itu Cuma Isu
"Kalau saya enggak apa-apa. Namun, kalau sudah mendatangkan tamu, semua harus siap dan komplit," kata mantan wali kota Surakarta itu.
Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan tidak ada kendala dari segi pasokan air dan listrik saat ia bekerja dan menginap di Istana Presiden IKN.
"Tidak ada masalah, air melimpah, listrik oke," kata Presiden.
Selain air dan listrik, Jokowi menyebut jaringan internet di Istana Presiden IKN juga lancar. (Z-11)
PENEMPATAN wakil presiden Gibran Rakabuming Raka ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai perlu dilakukan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara.
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
Prasetyo menjelaskan pemerintah berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek pembangunan IKN.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi berbagai usulan dari sejumlah pihak yang mendorong agar pemerintah mempertimbangkan moratorium pembangunan IKN.
Otorita IKN menegaskan pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap berjalan. Penegasan ini disampaikan di tengah isu monatorium pembangunan IKN
Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri bisa melakukan konsultasi dengan pihak-pihak terkait seperti Aceh sebelum mengeluarkan keputusan menteri,
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Para menteri ini dinilai memiliki kejelasan arah kebijakan, tata kelola yang efisien, serta gaya kepemimpinan yang responsif dan komunikatif.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati akhirnya memberi komentar terkait dirinya yang diisukan mundur dari Kabinet Merah Putih. Ia mengatakan tetap bekerja.
Jika pemerintah tetap melakukan efisiensi, maka kementerian atau lembaga yang disasar adalah sektor nonteknis atau tidak terkait pelayanan publik
Ultimatum Prabowo itu senada dengan sigi yang dilakukan Kedia Kopi terkait persepsi publik terhadap 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved