Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lantik 3 Wamen Tanda Jokowi ‘Show Off’ ke Prabowo

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
21/7/2024 08:25
Lantik 3 Wamen Tanda Jokowi ‘Show Off’ ke Prabowo
Langkah Presiden Jokowi melantik 3 wamen sebagai bentuk bagi jabatan dan show off ke Prabowo Subianto.(Tangkapan layar Youtube Sekretariat presiden)

PENDIRI Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio menilai langkah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/7), sebagai bentuk bagi-bagi jabatan.

“Bagi-bagi jabatan ya, ini tandanya Jokowi sedang show off ke Pak Prabowo ini loh saya alll out ngebantu kamu loh,” ujar pria yang akrab disapa Hensat itu kepada Media Indonesia, Minggu (21/7).

“Karena ia (Jokowi) mengharapkan Prabowo tidak memperlakukan Gibran (wapres terpilih) seperti ia memperlakukan wapres saat ini Ma’ruf Amin sebagai wapres diparkir aja. Lagi pencitraan Jokowi ke Prabowo,” tambah Hensat.

Baca juga : Pelantikan Wakil Menteri, Siasat yang Menguntungkan Jokowi dan Prabowo

Tiga wamen yang dilantik ialah Thomas Djiwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan. Kini Menkeu Sri Mulyani memiliki wakil menteri lain selain Suahasil Nazara.

Kemudian Yuliot yang mengisi posisi baru Wakil Menteri Investasi. Serta Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi

Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Lili Romli, membeberkan dengan sisa waktu pemerintahan Jokowi yang sebentar lagi habis, reshuffle tersebut tak ada urgensinya.

Baca juga : Jokowi Lantik Tiga Wamen, Apindo: Langkah Memuluskan Transisi

“Dengan sisa waktu yang hanya tinggal beberapa bulan, publik akan melihat tidak ada urgensinya mengangkat para wamen tersebut,” papar Lili, Kamis (18/7).

Lili menyebut masyarakat akan melihat pelantikan para wamen itu sebagai ajang bagi-bagi jabatan.

“Publik akan cenderung melihat sebagai bagi-bagi jabatan saja daripada untuk meningkat kinerja kementerian,” tegasnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya