Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Periksa Banyak Saksi Kasus Harun, KPK Yakin Ada Perintangan Penyidikan

Candra Yuri Nuralam
19/7/2024 19:26
Periksa Banyak Saksi Kasus Harun, KPK Yakin Ada Perintangan Penyidikan
KPK(MI/Susanto)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini ada perintangan penyidikan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang menjerat buronan Harun Masiku. Dugaan itu muncul usai penyidik memeriksa banyak saksi.

“Sebagaimana yang sudah disampaikan, jadi, penyidik membuka kemungkinan tersebut (membuka kasus perintangan penyidikan) diduga hasil dari pemeriksaan saksi terakhir, ada upaya-upaya tersebut,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Juli 2024.

Tessa belum bisa memerinci bukti awal atas dugaan perintangan penyidikan itu. KPK kini menguatkan pencarian informasi atas tindakan menyusahkan penyidik menangani kasus Harun itu.

Baca juga : Staf Hasto Klaim Penyidik Tanyakan Komunikasinya dengan Orang DPP PDIP

“Detailnya seperti apa, upayanya seperti apa, siapa yang diduga mungkin ada keterlibatan di situ, masih sementara dikumpulkan alat buktinya,” ujar Tessa.

Masyarakat diminta bersabar. KPK akan membeberkan informasi jelasnya jika pendalaman sudah rampung.

“Jadi kita tunggu prosesnya. Tidak ada penyebutan ke subjek tertentu, namun, peluang itu (kasus perintangan penyidikan) tetap ada dan sedang didalami oleh penyidik,” ucap Tessa.

Baca juga : KPK Didukung Buka Penyidikan Perintangan Kasus Harun Masiku tanpa Pandang Bulu

KPK memeriksa mantan istri terpidana Saeful Bahri, Dona Berisa terkait kasus suap PAW anggota DPR dengan tersangka sekaligus buronan Harun Masiku pada Kamis, 18 Juli 2024. Penyidik meyakini ada perintangan dalam penanganan perkara itu dan berencana membuka kasus obstruction of justice.

“(Saksi) hadir, penyidik mendalami terkait dengan pengetahuan keberadaan HM (Harun Masiku) dan peluang untuk membuka penyidikan baru terkait dengan dugaan obstruction of justice,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Kamis, 18 Juli 2024.

Tessa enggan memerinci bentuk perintangan penyidikan termasuk orang yang diduga terlibat. Menurutnya, kemungkinan itu saat ini masih sekadar dugaan.

KPK juga meminta Dona menjelaskan soal keberadaan Harun. Pernyataan lengkap mantan istri Saeful Bahri itu enggan dirinci untuk menjaga kerahasiaan proses penyidikan. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya