Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi tentang dugaan puluhan karyawannya yang terjerat judi online. Juru bicara KPK Tessa Mahardika saat dihubungi mengatakan jumlah karyawan tersebut tidak sampai puluhan atau berjumlah 58 orang seperti yang disebut selama ini.
"Jumlahnya hanya delapan ya bukan puluhan," ujarnya.
Dia tidak memerinci latar belakang karyawan yang bermain judi online tersebut namun semuanya saat ini sedang diproses oleh inspektorat.
Baca juga : Komisi III DPR Akan Minta Penjelasan KPK Terkait Dugaan Pegawai Bermain Judi Online
"Masih berproses di inspektorat untuk klarifikasi dan permintaan keterangan," ungkapnya.
Sebelumnya sejumlah pegawai KPK yang diduga bermain judi online disebut melakukan hal itu karena mengisi waktu luang. Ini disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat menjelaskan soal temuan ada pegawai yang bermain judi online beberapa waktu lalu.
"Mungkin pas lagi iseng kali ya, menganggur, bengong, main itulah"
Berdasarkan penelusuran sementara nilai transaksi judi online pegawai dan mantan pegawai lembaga antirasuah mencapai Rp111 juta. (Sru/Z-7)
Massa aksi membawa sejumlah spanduk dan poster yang berisi tuntutan dan desakan agar kasus dugaan korupsi ini diusut tuntas.
KPK menilai ada sejumlah aturan dalam RUU KUHAP yang bertentangan dengan kewenangannya. Fungsi penyadapan dan kewenangan penyelidik dilemahkan.
Tren tutup muka ini masih menunjukkan bahwa korupsi menjadi aib bagi para tersangka.
Sebanyak Rp33 juta berhasil dikumpulkan pegawai KPK melalui metode zakat. Sementara itu, ada Rp12 juta infak yang juga terkumpul untuk menambah beasiswa yang diberikan.
Pembahasan dengan para pakar itu juga dilakukan untuk meyakinkan KPK dalam bekerja ke depannya.
Informasi terkait aliran dana itu juga didalami dengan memeriksa eks Senior Vice President Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang Taspen Labuan Nababan.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
Penerapan budaya kerja I-care (Integrity, Creativity, Agility, Results, Empowered), yang dalam implementasi kesehariannya menumbuhkan budaya yang menghargai
Setelah pengurangan ini, jumlah total karyawan gabungan Tokopedia dan TikTok Shop di Indonesia diperkirakan sekitar 2.500 orang.
Transformasi di tubuh BUMN jangan hanya dilakukan dalam konteks menghadapi tantangan bisnis belaka.
Dengan semangat berbagi ini, PNM mengajak seluruh keluarga besar untuk menjadi bagian dari kebaikan bersama.
BIAYA hidup yang terus meningkat mendorong banyak karyawan penuh waktu mencari cara baru untuk menambah penghasilan. Salah satu caranya yaitu kerja remote.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved