Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MASYARAKAT Antikorupsi Indonesia (MAKI) menilai pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang meminta Penyidik kasus suap buronan Harun Masiku, Rossa Purbo Bekti menghadap kepadanya wajar. Sikap Presiden RI kelima itu dinilai hanya membela anak buahnya.
“Kalau pernyataan Bu Mega itu saya tidak mempermasalahkan, namanya anak buah dibela itu justru malah benar, Bu Mega membela Pak Hasto Kristiyanto dalam konteks kelembagaan,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada Medcom.id, Selasa (9/7)
Boyamin malah menyalahkan sikap pimpinan KPK. Sebab, para komisioner Lembaga Antirasuah tidak tegas membela Rossa usai Megawati menyindirnya.
Baca juga : Ketua Sementara KPK Minta Penyidik Abaikan Permintaan Megawati Terkait Kasus Harun Masiku
“Itu harusnya kan ketika itu langsung direspons hari berikutnya, bahwa Rossa itu adalah bekerja atas nama KPK dan tanggung jawab itu ada di pimpinan,” ujar Boyamin.
Menurut MAKI, pimpinan KPK harusnya langsung memberikan pernyataan usai Megawati meminta Rossa menghadap kepadanya. Sebab, kata Boyamin, penyidik itu bekerja atas perintah para komisioner Lembaga Antirasuah.
“Rossa itu kan bekerja selaku penyidik, ada surat tugas, ada surat perintah dan sudah atas gelar perkara pimpinan, saya yakin itu,” ucap Boyamin.
Baca juga : Akan Hadir Pemeriksaan, Staf Hasto Minta KPK Ganti Penyidik Kasus Harun
Dalam hal ini, Boyamin menilai pernyataan Megawati dicetuskan dalam forum yang tepat yakni pidato partai. Presiden RI Kelima itu dinilai sedang bertanggung jawab atas kelakuan anak buahnya.
“Bu Mega memperlihatkan sebagai pimpinan di PDIP bertanggung jawab terhadap anak buah apapun dibela dalam konteks melalui sarana yang benar, gitu kan,” kata Boyamin.
Megawati menyindir Rossa saat berpidato di depan pengurus DPP PDIP pada Jumat, 5 Juli 2024. Presiden RI kelima itu meminta penyidik itu menyambanginya karena memeriksa serta menyita barang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan asistennya Kusnadi.
“Saya berani kalau umpamanya suruh datang Rossa, ngadepin aku,” kata Megawati, Jumat (5/7).
Dalam pidato itu, Megawati juga menyindir kader partainya seringkali ditarget dalam kasus hukum. Dia mengaku sempat melayangkan protes kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Laoly.
"Saya suka ngamuk ke dia (Yasonna) lho, jadi menteri ngapain loh. Lah anak buah kita maunya ditarget melulu," ujar Megawati. (P-5)
Politikus PDIP Guntur Romli merespons vonis 3,5 tahun penjara yang dijatuhkan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Politisi PDIP Guntur Romli mengaku tidak kaget dengan vonis 3,5 tahun penjara yang dijatuhkan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Legislator fraksi PDI Perjuangan ini mengingatkan bahwa Thailand dan Kamboja sama-sama anggota Konferensi Asia Afrika yang digagas Bung Karno
Usulan wali kota/bupati dipilih oleh DPRD. dinilai langkah mundur dalam demokrasi.
KPK akan menghormati semua keputusan hakim atas vonis Hasto, nanti. Pembacaan putusan nasib Politikus PDIP itu diharap berjalan dengan lancar.
Pengamanan dilakukan di dalam ruang sidang maupun di luar gedung PN untuk mengamankan massa yang akan menyampaikan pendapatnya dan pengerahan anggota juga untuk mengantisipasi bentrok.
Hakim menilai perintangan penyidikan tidak terbukti karena KPK menuduh perbuatan Hasto dilakukan pada saat penyelidikan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melayangkan protes atas keputusan majelis hakim yang menolak dakwaan perintangan penyidikan terhadap Hasto Kristiyanto.
KPK memilih menunggu salinan lengkap putusan sebelum menentukan sikap atas vonis 3,5 tahun penjara terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto mengeklaim uang suap terkait kasus ini tidak berkaitan dengan dirinya. Dia meyakini anak buahnya mencatut namanya untuk terseret kasus ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved