Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DIREKTORAT Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri mengungkap kasus judi online dan pornografi sindikat internasional Taiwan. Sebanyak tujuh tersangka ditangkap.
"Kita ketahui dari pelaku, server berada di Indonesia, kemudian beberapa pelaku adalah warga negara asing dalam hal ini warga negara Taiwan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 8 Juli 2024.
Djuhandani menyebut kasus judi online dan pornografi ini terungkap pada Senin, 24 Juni 2024. Adapun barang bukti berhasil disita yakni 14 unit handphone, dua laptop, dan 16 perlengkapan live streaming.
Baca juga : KPAI Minta Negara Serius Berantas Judi Online dengan Libatkan Lembaga Perlindungan Anak
Dia menyebut pengungkapan tindak pidana perjudian online dan pornografi ini dilakukan di enam provinsi. Yakni Provinsi DKI Jakarta di dua tempat kejadian perkara (TKP), Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Kemudian, Jawa barat ada di Bandung. Provinsi Banten ada di Tangerang, Jawa Tengah ada di Semarang dan Jepara. Bali ada di Klungkung, dan Sulawesi Selatan ada di Makassar
"Adapun modus operandinya adalah para pelaku bagian dari sindikat bandar judi internasional yang dipimpin oleh warga negara Taiwan berinisial K," ucap Djuhandani.
Baca juga : Disinggung Presiden, Polri Pastikan Berantas Judi Online
Lebih lanjut, Djuhandani mengatakan ada tujuh tersangka ditangkap dalam kasus ini dengan berbagai peran. Yakni CCW selaku marketing, SM selaku Customer Service, WAN selaku agen, kemudian KA, AIH, NH, DT, ST selaku host. Sedangkan, K otak dari kasus ini masih diburu.
Djuhandani menuturkan pengungkapan ini dilakukan setelah menerima laporan polisi dan melakukan penyelidikan. Hasilnya, polisi menemukan salah satu kantor operasional sindikat tersebut di daerah Tangerang.
"Kemudian ditemukan satu tersangka dengan jumlah barang bukti kemudian melakukan pengembangan ke wilayah DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan untuk menangkap komplotan sindikat ini," tutur Djuhandhani.
Baca juga : Menkominfo Segera Cabut Izin Provider Internet yang Fasilitasi Judi Online
Berdasarkan penyidikan, praktek perjudian online ini diketahui dilakukan dalam kurun waktu Desember 2023-April 2024. Sindikat jaringan Taiwan ini melakukan tindak pidana di dua situs judi online yaitu Hot51 dan 82gaming.
"Dimana situs-situs tersebut selalu merubah domainnya dengan tujuan menyamarkan konten judi pada situs-situs tersebut," pungkas jenderal bintang satu itu.
Para pelaku disebut melanggar tidak pidana menawarkan atau memberikan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian atau dengan sengaja tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan dan perjudian.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 303 KUHP dan atau Pasal 45 ayat 1 dan 3 jo 27 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp10 miliar.
(Z-9)
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
OJK juga telah meminta bank untuk memantau rekening dormant agar tidak digunakan untuk kejahatan keuangan.
PPATK menemukan sebanyak 571.410 kesamaan NIK antara penerima bantuan sosial yang juga sekaligus pemain judi online.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
PPATK mengungkap ada 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ternyata tercatat sebagai pemain judi online
Erdi menjelaskan, pihaknya melakukan identifikasi tersangka dilakukan lewat data akun media sosial. Selanjutnya, pelaku akhirnya ditangkap di wilayah Bali.
PENGAMAT media sosial Enda Nasution mengomentari terkait dengan fenomena pornografi dan penyimpangan yang dilakukan secara terang-terangan di media sosial.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap keberadaan sejumlah grup Facebook yang dijadikan wadah penyebaran konten pornografi
Polri mengungkap adanya empat korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh anggota grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'.
Polri menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus grup Facebook bertema pornografi dan eksploitasi seksual bertajuk ‘Fantasi Sedarah’ dan ‘Suka Duka'.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq mengajak semua pihak untuk menguatkan pendidikan karakter mulia di tengah tantangan dan permasalahan anak dan kaum remaja dewasa ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved