Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) meyakini masih ada pelaku kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang belum diproses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kongkalikong itu diyakini bukan hanya antara buronan Harun Masiku, eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, dan Saiful Bahri.
“Kami meyakini kasus suap terhadap Wahyu Setiawan tidak hanya dilakukan oleh Harun Masiku, Saiful Bahri dan Wahyu Setiawan,” kata Peneliti dari ICW Kurnia Ramadhana melalui keterangan tertulis, Jumat, 28 Juni 2024.
ICW meyakini uang untuk Wahyu bukan cuma dari Harun. Menurut Kurnia, donatur mantan caleg dari Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) itu yang harus diungkap KPK saat ini.
Baca juga : Panggil Wahyu Setiawan, Nawawi Dinilai Serius Cari Harun Masiku
“Kami meyakini ada pihak yang mensponsori dana ratusan juta rupiah yang diberikan Harun Masiku melalui Syaiful Bahri kepada Wahyu Setiawan,” ucap Kurnia.
Sosok donatur yang dicurigai itu baru bisa diungkap jika Harun tertangkap dan bernyanyi di depan penyidik. KPK didesak memaksimalkan perburuan buronan tersebut untuk menuntaskan kasus suap ini.
“Pihak yang mensponsori itu, harusnya bisa segera ditindak lanjuti oleh KPK,” tegas Kurnia.
Baca juga : Wahyu Setiawan Harap Harun Masiku Segera Ditangkap
Dalam perkembangan kasus ini, KPK memeriksa staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi pada Rabu, 19 Juni 2024. Dia mengaku pernah bertemu dengan buronan Harun Masiku.
“Pernah (bertemu),” kata Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juni 2024.
Kusnadi enggan memerinci waktu pertemuannya dengan Harun. Dia bergegas pergi meninggalkan markas KPK setelah itu.
Baca juga : KPK Duga Harun Masiku Enggan Pakai Ponsel Lagi
Selain itu, Kusnadi membantah mengenal dua mahasiswa yang pernah diperiksa terkait kasus ini yakni Hugo Ganda serta Melita De Grave. Pemeriksaan diklaim hanya terkait komunikasinya dengan staf di DPP PDIP.
“(Ditanya) percakapan saya dengan staf, staf DPP,” ujar Kusnadi.
(Z-9)
LEGENDA sepak bola Prancis, Michel Platini, terancam masuk penjara terkait dugaan suap terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Penyelidikan yang dimulai bulan lalu, dihubungkan dengan pinjaman yang diberikan FIFA kepada Asosiasi Sepakbola Trinidad dan Tobago (TTFF) pada 2010.
FEDERASI Sepak bola Sierra Leone (SLFA) mengumumkan akan melakukan penyelidikan terhadap dua pertandingan yang berakhir dengan skor 95-0 dan 91-1.
SATGAS Antimafia Bola menyebut klub Liga 2 yang melakukan suap untuk pengaturan skor atau match fixing dalam sebuah pertandingan Liga 2 saat ini berada di Liga 1 Indonesia.
Laga pekan kedua Liga 1 2024/25 akan dijalani PSS dengan menjamu Persik Kediri dalam laga kandang di Stadion Manahan Solo pada Senin (19/8) sore.
SETIAP ada penangkapan atas hakim, perih terasa selalu berganda.
Cinta Mega, politikus PDIP yang terciduk bermain judi online saat rapat paripurna, masih berstatus sebagai anggota DPRD DKI.
Ketua DPP PDIP mengatakan Cinta Mega memiliki hak untuk memberikan klarifikasi atas dugaan bermain game slot saat rapat paripurna.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menerima surat dari Ketua DPRD DKI perihal Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota Fraksi PDIP, Cinta Mega.
Caleg terpilih itu akan dilantik pada Oktober 2024. Sementara, masa pendaftaran calon kepala daerah bakal dimulai pada Agustus 2024 dan penetapan pasangan calon dilakukan pada September 2024.
ika merujuk ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu, pengganti Hasyim sebagai anggota KPU RI adalah Iffa Rosita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved