Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SATGAS Pemberantasan Judi Online diminta tak hanya berfokus menyasar para pemain. Bagi peneliti Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) Nurul Izmi, kunci utama memberantas judi online di Tanah Air adalah menyikat para bandar atau sindikat itu sendiri dengan penindakan hukum yang tegas.
"Tidak tepat apabila upaya pemberantasan judi online hanya menyasar ke hilirnya saja. Harus dituntaskan menyeluruh hingga ke hulu," kata Izmi kepada Media Indonesia, Rabu (26/6).
Menurutnya, bandar atau sindikat berada pada hulu kejahatan judi online. Mereka, sambung Izmi, adalah aktor utama yang mesti bertanggung jawab terhadap isu judi online yang menjadi masalah lintas sektoral tersebut.
Baca juga : Meresahkan, Sara Institute Dorong Polri Usut Mafia Judi Online
Ia meminta Satgas untuk segera bekerja lebih cepat dalam memberantas judi online di Indonesia. Menurutnya, penindakan yang bertele-tele justru akan semakin merugikan masyarakat.
"Pemerintah harus melihat masyarakat sebagai korban, apabila penindakannya terlalu bertele-tele, tentu dampaknya akan merugikan masyarakat," katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) harus memanfaatkan kewenangan lebih untuk menurunkan (take down) konten-konten yang merugikan masyarakat, bukan hanya sekadar mengirim SMS atau pesan singkat berisi imbauan.
Baca juga : Jawa Barat jadi Provinsi dengan Pemain Judi Online Terbanyak di Indonesia, Transaksinya Capai Rp3,8 T
"Take down terhadap konten seperti ini boleh dilakukan selama diatur oleh undang-undang. Upaya ini merupakan kebutuhan dan demi kepentingan yang sah," pungkasan.
Pernyataan Izmi disampaikan di tengah pemberitaan mengenai kerja-kerja Satgas Judi Online yang justru berfokus pada pemain. Pada Selasa (25/6), misalnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap ada 164 pemain judi online yang berasal dari kalangan wartawan.
(Z-9)
MENTERI Komdigi menjelaskan 104.819 situs judi online telah ditutup sejak pembentukan Desk Pemberantasan Perjudian Daring, 4 November 2024. 380.000 sebulan pemerintahan baru.
KEPALA Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian mengakui website atau sistem pemerintahan yang banyak disisipi situs judi online karena lemah pengawasan.
Sejauh ini sudah 14 orang ditetapkan tersangka. Sebanyak, 11 orang pegawai dan staf ahli Komdigi dan tiga lainnya pihak swasta.
Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online sejak 17 Juli 2023 sampai sekarang telah menutup akses ke sekitar 3,4 juta konten terkait perjudian daring.
DPR menekankan pentingnya memberikan efek jera terhadap bandar judi online. Jika tidak ada efek jera baik secara hukum maupun moral terhadap dalang dari judi online.
Polri sedang mengejar para bandar judi online dengan melacak aset dari hasil perputaran uang pelaku.
Pakar hukum pidana Chairul Huda mengatakan bahwa judi daring belum memenuhi syarat untuk dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa.
Bandar judi online melalui situs Ganas 69, Jeju.LOL dan Zigzag, telah sekitar 1 tahun menggelontorkan dana kepada para admin media sosial gangster.
Dalam penggerebekan, polisi juga mendapat barang bukti berupa uang taruhan Rp14 juta, 31 unit sepeda motor yang ditinggal lari pemain dan penonton serta 19 ayam aduan.
Polri masih menggali sosok T, pengendali judi online yang diungkap Benny.
KEPALA BP2MI Benny Rhamdani selesai memberikan klarifikasi terkait sosok T, pengendali judi online di Indonesia.
Bareskrim panggil Kepala BP2MI Benny Rhamdani untuk jelaskan soal sosok pengendali judi online berinisial T pada Senin, 29 Juli 2024, pukul 14.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved