Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

BSSN Akui Sistem Pemerintah yang Disusupi Judol Lemah dan tak Sesuai Standar

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
07/11/2024 16:41
BSSN Akui Sistem Pemerintah yang Disusupi Judol Lemah dan tak Sesuai Standar
Kepala BSSN Hinsa Siburian menyampaikan paparan saat mengikuti Rapat Kerja DPR(MI/Susanto)

KEPALA Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian mengakui website atau sistem pemerintahan yang banyak disisipi situs judi online karena lemah pengawasan. 

“Karena banyak ya, aplikasi-aplikasi pemerintah itu sistem pemerintahan itu banyak yang disisipin itu. Karena apa? Lemah, jadi dia standar-standar yang ditentukan dia tidak laksanakan sehingga judi ini menyisipkan di situ,” ujar Hinsa usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis (7/11). 

Hinsa mengeklaim pihaknya sudah mengingatkan 1.200 sistem dan meminta untuk dilakukan perbaikan. 

“Dan kita juga minta juga ke kominfo ini takedown, ini takedown,” tegasnya. 

Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengakui memang Satgas Pemberantasan Judi Online butuh diperbaiki dari sumber daya manusianya.  

“Sumber daya manusia, sumber daya manusia (yang perlu diperkuat dari Satgas Judi Online),” tegas Hinsa, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11). (Ykb/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik