Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
AGENSI lokal milik brand Indonesia, K3X Lab, sukses menembus pasar internasional. Melalui kreativitasnya sebagai agensi digital marketing, K3X Lab membantu bisnis dalam meningkatkan visibilitas dan penjualan online dan juga sebagai agensi digital yang membantu perusahaan dalam pengembangan bisnis dalam transformasi digital.
K3X Lab dikenal dengan pendekatan kolaboratif dalam membantu brand membangun kesiapan dan kapabilitas digital. Melalui layanan branding, growth marketing, pengembangan website dan aplikasi, ilustrasi 3D, fotografi, hingga solusi Web3, K3X Lab menghadirkan strategi digital yang inovatif, kreatif, dan komprehensif untuk memperkuat daya saing perusahaan di era digital.
"Kami melihat terlalu banyak vendor hanya berhenti setelah proses delivery. Padahal, transformasi bukan hanya tentang membangun, tetapi juga memastikan sistem tersebut berjalan, terpelihara, dan mampu berkembang seiring pertumbuhan bisnis. K3X Lab hadir bukan sebagai vendor satu kali, melainkan sebagai mitra jangka panjang bagi perusahaan” kata CEO K3X Lab Ichsandy Rizki, dikutip Kamis (28/8).
"Kami senang karena K3X Lab sebagai agency lokal telah sukses menembus pasar Internasional. Ini merupakan brand lokal dari Indonesia ke dunia dengan membawa kreativitas lokal ke level global," lanjutnya.
Tidak itu saja, yang lebih membanggakan, K3X Lab juga telah membuktikan dirinya sebagai agency lokal yang mampu bersaing dengan agency lainnya dikancah internasioal.
“Meski baru diperkenalkan ke publik secara luas, portofolio K3X Lab berasal dari para pendiri dan mitra strategis yang telah berpengalaman bekerja dengan perusahaan nasional, BUMN, hingga korporasi internasional. Di antaranya mencakup proyek di sektor pemerintahan, FMCG, hingga startup teknologi di Asia Tenggara dan Timur Tengah” ungkapnya.
K3X Lab kini dipercaya sebagai agency lokal berkelas dunia yang menghadirkan solusi end-to-end mulai dari website, aplikasi, sistem bisnis, hingga ERP.
Rizki berharap, kehadiran K3X Lab dapat menjadi mitra strategis bagi perusahaan dalam memperkuat daya saing, mendorong inovasi, dan membangun fondasi digital yang berkelanjutan di tingkat nasional maupun global. (Z-1)
Hal tersebut dijalankan untuk menunjang kebijakan program TransJabodetabek yang menghubungkan wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
Deddy menjelaskan bahwa tarif untuk kendaraan yang melintas di jalan yang terpasang ERP seperti di beberapa negara maju, jauh lebih mahal dibandingkan lewat jalan tol.
Pramono Anung berencana menerapkan kebijakan tersebut, hingga saat ini masih belum terlihat tindak lanjut atas kajian ini.
KOMISI C DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI, dalam hal ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menerapkan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved