Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLISI membongkar kasus pembiayaan gangster di Kota Semarang, Jawa Tengah oleh perjudian daring (online). Tiga administrator media sosial gangster telah ditangkap karena memposting iklan judi online (judol) dan menerima aliran dana hingga puluhan juta rupiah.
Tiga administrator medsos gangster yakni Mohammad Iqbal Samudra (22), warga Bandarharjo; Muhammad Alfin Haris Mahfud (19), warga Bangetayu Wetan; dan Sandy Wisnu Agusta (23) warga Bangetayu Wetan. Mereka mengenakan seragam tahanan warna dan digiring petugas dari ruang pemeriksaan menuju ke Aula Polrestabes Semarang, untuk dihadirkan ke hadapan awak media, Rabu (23/10)
Mohammad Iqbal Samudra menjadi admin kelompok gangster All star dan Young street 04. Muhammad Alfin Haris Mahfud merupakan admin gangster Team Masok, sementara Sandy Wisnu Agusta menjadi admin Team Dadakan.
"Bandar judi online melalui situs Ganas 69, Jeju.LOL dan Zigzag menggelontorkan dana kepada media sosial gangster tersebut, karena memiliki pengikut cukup besar seperti gengster Team Dadakan 33 ribu pengikut dan Team Masok 28 ribu pengikut," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Rabu (23/10).
Uang jutaan rupiah dari bandar judol itu selanjutnya digunakan para admin untuk memenuhi kebutuhan gangster. Mulai dari mengobati anggota gangster yang terluka akibat tawuran, membeli atribut, minuman keras hingga menyewa villa untuk melakukan rapat-rapat anggota.
Berdasarkan pengakuan para tersangka, ungkap Irwan Anwar, jumlah aliran dana yang masuk dari para bandar judol atas tayangan ikan di medsos itu berkisar Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan. Pola aliran dana dilakukan dengan diterima oleh tersangka Iqbal kemudian diteruskan ke Alfin dan Sandi. "Di rekening Iqbal, kami menemukan saldo Rp48 juta hasil dari judi online," tambahnya.
Aliran dana judiol kepada gangster tersebut, menurut Irwan Anwar, sudah berlangsung selama satu. "Kami berusaha memutus mata rantai dan mengejar layer jaringan di atasnya," imbuhnya. (M-1)
POLRESTABES Semarang, Jawa Tengah, menggelar konferensi pers hari ini yang mengungkap hubungan mengejutkan antara perjudian online dan kelompok gangster di Kota Semarang.
Pengungkapan gangster di Kota Salatiga, Jawa Tengah, berawal saat petugas kepolisian berpatroli dan mendapati sejumlah remaja yang masih berstatus pelajar sedang pesta minuman keras.
Setelah banyak mengundang perhatian dan meresahkan warga, puluhan kelompok gengster di Kota Semarang, Jawa Tengah, akhirnya sepakat membubarkan diri.
KEPOLISIAN di Kota Semarang, Jawa Tengah, menangani 43 kasus gangster di sepanjang September. Sebanyak 34 kasus di antaranya telah dilimpahkan ke kejaksaan.
Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, mulai memburu pentolan gangster di Kota Semarang. Sebagian pentolan gangster diburu dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
SEKOLAH SD dan SMP swasta gratis sudah dijalankan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ketua Panitia Paskah Kota Semarang 2025 Romo Eduardus Didik Chahyono SJ mengatakan Karnaval Paskah ini mengambil tema 'Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Bagi Semua'.
Hingga saat ini, 10.332 ijazah TK, SD hingga SMP masih tertahan di 407 sekolahan di Kota Semarang, Jawa Tengah, dan belum diserahkan akibat tunggakan SPP mencapai Rp26,7 miliar.
Ribuan kendaraan terlihat mengular cukup panjang dan hanya bisa berjalan merambat dengan kecepatan 5 kilometer per jam,
Para remaja melakukan balap liar tersebut, ungkap Lingga Ramadhan, langsung digiring ke kantor polisi untuk dilakukan penindakan sesuai aturan lalulintas dan dibina,
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved