Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan hasil pertemuannya dengan presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas berbagai persoalan bangsa khususnya tentang demokrasi dan kerusakan moral masyarakat.
"Keprihatinan beliau (SBY) terhadap demokrasi yang makin lama makin merusak sendi moral masyarakat, seperti biaya yang sangat tinggi daripada demokrasi yang kita jalankan hari ini," ujarnya, Rabu (29/5).
Demokrasi berbiaya tinggi melahirkan masyarakat yang mempraktikan politik uang. Hal tersebut sudah menjadi kedaruratan yang harus dievaluasi.
Baca juga : Meutia Hatta Serukan Indonesia Bukan Negara Kekuasaan
"Berita bagusnya adalah masyarakat sudah sadar berpolitik, tidak lagi mempersoalkan soal agama, ideologi, ras. Tetapi bad news-nya adalah berbiaya tinggi, nomor piro wani piro. Ini yang perlu kita evaluasi."
Dia pun mengkhawatirkan kondisi ini semakin pragmatis apalagi akan menghadapi pilkada. Namun kita tidak boleh menyalahkan rakyat tetapi sistem politik kita harus dievaluasi.
"Kita tak boleh menyalahkan rakyat. Pesan beliau begitu. Kenapa rakyat kita begitu? Ya karena kita sebagai bangsa belum mampu mendorong peningkatan pendapatan mereka. Daya beli mereka masih jatuh sehingga apapun yang bantu mereka itu yang mereka laksanakan. Nah inilah ada demokrasi berlangsung, maka rakyat kita manfaatkan itu. Tetapi pesan beliau tak boleh salahkan rakyat kita yang perlu kita evaluasi adalah sistem kita," paparnya. (Sru/Z-7)
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
PRESIDEN ke-7 RI, Joko Widodo tidak bersedia menjawab siapa tokoh atau orang besar di balik persoalan ijazah miliknya yang terus berproses dan menjadi polemik di tengah masyarakat.
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
PAKAR Hukum Tata Negara mempertanyakan urgensi pembentukan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, di tingkat global, tidak ada praktik serupa.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyinggung soal munculnya fenomena Negara Konoha, Indonesia Gelap, hingga bendera One Piece dalam kehidupan berdemokrasi saat sidang tahunan MPR
GEJALA kemunduran demokrasi di Indonesia dinilai semakin nyata dan mengkhawatirkan. Tanda menguatnya pola kekuasaan ala Orde Baru berpotensi menyeret ke otoritarianisme
Kritik masyarakat, termasuk melalui pengibaran bendera One Piece, sepatutnya dianggap sebagai bentuk kontrol publik terhadap pemerintah
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved