Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Polri Brigadir Jenderal Sentot Prasetyo diminta menjelaskan dugaan bahwa dua anggotanya menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah. Klarifikasi diperlukan agar isu ini tidak semakin liar.
"Siapa dan apa motifnya tentu bisa dijelaskan oleh Kadensus 88," kata Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto, Sabtu (25/5).
Bambang menilai penggunaan kekuatan tidak pada tempatnya jika penguntitan itu benar terjadi. Ia menekankan bahwa Densus 88 bergerak bukan atas inisiatif individu, tetapi ada perintah yang mengarahkannya.
Baca juga : Kejagung Pastikan Penyidikan Kasus Timah Berlanjut
"Oleh karena itu, Kadensus perlu memberikan penjelasan mengenai peristiwa tersebut, termasuk memastikan apakah yang menguntit benar tim Densus atau hanya oknum," tambah Bambang.
Penjelasan ini penting karena Densus 88 adalah satuan mandiri yang tidak berada di bawah Bareskrim Polri. Jadi, salah alamat jika yang dimintai keterangan adalah Kabareskrim Komisaris Jenderal Wahyu Widada.
Sebelumnya, anggota Densus diduga menguntit Febrie Adriansyah saat makan malam di sebuah restoran di Cipete, Jakarta Selatan. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, mengaku tidak mengetahui informasi tersebut dan menambahkan bahwa ia mengetahui dari media. Ketut juga belum bisa memastikan langkah lanjutan terkait kabar ini.
Baca juga : Tata Niaga Timah Indonesia Semrawut
Rumor menyebutkan bahwa satu anggota Densus ditangkap akibat penguntitan ini. Juru bicara Densus 88 dan Karo Penmas Divisi Humas Polri belum ada respons saat dikonfirmasi perihal ini.
Jika penguntitan ini benar, motifnya belum diketahui. Saat ini, Jampidsus Kejagung tengah menangani kasus korupsi besar terkait tata niaga komoditas timah di PT Timah Tbk dari tahun 2015-2022, dengan 21 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini diperkirakan merugikan perekonomian negara hingga Rp271 triliun.
Berikut adalah daftar ke-21 tersangka:
Mendikbudristek Nadiem Makarim melibatkan Jamdatun dalam pengadaan laptop Chromebook. Kejagung menilai perlu dituangkan dalam berita acara.
Hal itu yang menjadi dasar penetapan Tian Bahtiar sebagai tersangka perintangan dalam proses hukum yang dilaksanakan Kejaksaan Agung.
Rekomendasi KY kepada MA untuk memberikan sanksi kepada salah satu hakim agung pemeriksa perkara pembunuhan yang dilakukan Ronald Tannur berada dalam wilayah etik.
TPPU bisa dikenakan ke siapa saja tak hanya penyelenggara negara.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kejagung, suap sebesar Rp60 miliar itu diberikan oleh pihak advokat, yakni Ariyanto Bakri dan Marcella Santoso.
Waktu kejadian perkara yang diusut penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejagung berirsan dengan masa jabatan Tom sebagai Mendag.
Bripda Iqbal Mustofa, anggota Densus 88 Polri yang menguntit Jaksa Kejagung Febrie Adriansyah, dapat menjalani pemeriksaan tambahan oleh Mabes Polri jika ada informasi baru.
Polri enggan membeberkan hasil pemeriksaan dan motif penguntitan oleh anggota Densus tersebut.
Polri membenarkan ada anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ditangkap akibat menguntit Jampidsus
IPW menduga penguntitan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi tambang yang sedang ditangani oleh Korps Adhyaksa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved