Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie bersyukur partai politik (parpol) beda haluan sudah mengucapkan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal itu dinilai bentuk menurunkan emosi di ruang publik.
"Alhamdulillah sekarang semua partai ini sudah ya saling memberi selamat gitu ya, kan gitu walaupun berbeda haluan tadinya," kata Jimly dalam acara Halalbihalal ICMI di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).
Jimly mengatakan dengan ucapan itu diharapkan di tingkat masyarakat mereda emosinya usai beda pilihan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, jika tak ada upaya itu dikhawatirkan berdampak buruk pada situasi bangsa.
Baca juga : AHY Berharap Koalisinya Berlangsung Stabil
"Jadi artinya mudah-mudahan masyarakat kita yang di bawah di lapangan itu reda emosinya, coba kalau enggak, waduh ya kan, masih emosinya luar biasa, dan ini itu merusak kohesivitas kita berbangsa," ujar Jimly.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menekankan bahwa tidak semua orang hingga pejabat untuk meredam emosi. Sehingga, langkah meredam situasi politik oleh sejumlah elemen bangsa sangat diperlukan.
"Apalagi tidak semua orang pandai gitu ya bersikap merespons, kritik, dan kemarahan. Orang kadang-kadang kan dia emosi juga termasuk pejabat juga banyak yang emosi begitu, nah jangan sampai ini memperkeruh keadaan," ucap Jimly.
Di sisi lain, Jimly juga mendorong pihak yang berpengaruh di ICMI untuk memberikan masukan ke pemerintahan mendatang. Ia menegaskan bahwa saatnya melupakan perbedaan.
"Jadi saudara teman-teman para pengurus yang punya akses untuk mempengaruhi kebijakan bernegara untuk pemerintahan yang akan datang ini. Marilah kita sama-sama memberi masukan dengan cara kita masing-masing, kita susun konsep ya yang bisa jadi masukan untuk perbaikan negara ya kan," ujar Jimly. (Z-6)
REVISI Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib (Tatib) telah disahkan. Perubahan itu mengatur soal pejabat negara hasil uji kelayakan boleh dievaluasi parlemen.
Lebih lanjut Jimly juga optimis dibawah kepemimpinan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Prabowo dan pemerintahan yang baru ada komitmen serius.
Guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jimly Asshiddiqie mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya tidak dihapus.
Transformasi kelembagaan pada susunan kabinet yang baru akan berdampak pada sistem kerja, meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses reformasi birokrasi.
Bertemu dengan Presiden bisa menjadi titik awal perjuangan para hakim ini mendapatkan kesejahteraannya.
PAKAR Hukum Tata Negara Profesor Jimly Asshiddiqie menyayangkan bahwa sejak 2012 hingga kini belum ada evaluasi terkait kesejahteraan para hakim di Indonesia.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Namun hingga saat ini, banyak parpol yang belum secara aktif membuka laporan pertanggungjawaban kepada publik.
Gus Yasin berharap kepemimpinan baru PPP bisa benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat serta mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam setiap kebijakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved