Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie bersyukur partai politik (parpol) beda haluan sudah mengucapkan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal itu dinilai bentuk menurunkan emosi di ruang publik.
"Alhamdulillah sekarang semua partai ini sudah ya saling memberi selamat gitu ya, kan gitu walaupun berbeda haluan tadinya," kata Jimly dalam acara Halalbihalal ICMI di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).
Jimly mengatakan dengan ucapan itu diharapkan di tingkat masyarakat mereda emosinya usai beda pilihan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, jika tak ada upaya itu dikhawatirkan berdampak buruk pada situasi bangsa.
Baca juga : AHY Berharap Koalisinya Berlangsung Stabil
"Jadi artinya mudah-mudahan masyarakat kita yang di bawah di lapangan itu reda emosinya, coba kalau enggak, waduh ya kan, masih emosinya luar biasa, dan ini itu merusak kohesivitas kita berbangsa," ujar Jimly.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menekankan bahwa tidak semua orang hingga pejabat untuk meredam emosi. Sehingga, langkah meredam situasi politik oleh sejumlah elemen bangsa sangat diperlukan.
"Apalagi tidak semua orang pandai gitu ya bersikap merespons, kritik, dan kemarahan. Orang kadang-kadang kan dia emosi juga termasuk pejabat juga banyak yang emosi begitu, nah jangan sampai ini memperkeruh keadaan," ucap Jimly.
Di sisi lain, Jimly juga mendorong pihak yang berpengaruh di ICMI untuk memberikan masukan ke pemerintahan mendatang. Ia menegaskan bahwa saatnya melupakan perbedaan.
"Jadi saudara teman-teman para pengurus yang punya akses untuk mempengaruhi kebijakan bernegara untuk pemerintahan yang akan datang ini. Marilah kita sama-sama memberi masukan dengan cara kita masing-masing, kita susun konsep ya yang bisa jadi masukan untuk perbaikan negara ya kan," ujar Jimly. (Z-6)
Jimly sebut kehadiran calon independen bagus untuk Pilgub DKI
DIREKTORAT Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas saat pembacaan putusan etik sembilan hakim Mahkamah Konstitusi (MK), termasuk Ketua MK Anwar Usman.
Jimly Asshiddiqie, yang merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), dan Marzuki Alie, mantan Ketua DPR RI, hingga kini, belum resmi menjadi kader Partai Gerindra.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie dan mantan politikus Partai Demokrat Marzuki Alie akui mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
Tidak ada yang salah (Kejaksaan punya kewenangan penyelidikan korupsi), memang begitu sesuai dengan amanat yang diberikan undang-undang.
Mantan ketua MK Jimly mempertanyakan sumber informasi Denny Indrayana. Pasalnya putusann sistem pemilu belum dikeluarkan MK.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Qodari menduga absennya PDI Perjuangan pada acara tersebut mengindikasikan keretakan hubungan antara Megawati yang dilandasi oleh perbedaan sikap mengenai Piala Dunia U-20.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved