Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOALISI partai politik (parpol) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 dinilai potensial duplikat dari Pemilihan Presiden (Pilpres 2024). Komposisi poros juga diyakini tak jauh berbeda.
"Pilgub Jakarta berpeluang duplikat poros pilpres terulang," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Medcom.id, Rabu, 1 Mei 2024.
Jamiluddin mengatakan saat ini banyak tokoh nasional yang mengemuka dalam bursa calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jakarta 2024. Dari nama yang muncul terlihat berasal dari partai yang berbeda.
Baca juga : Soal Peluang Maju di Pilgub DKI Jakarta, Anies Baswedan: Jeda Dulu
Dari PDIP, kata Jamiluddin, muncul nama Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Sedangkan, dari Partai Golkar muncul nama Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar serta dua Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) dan Erwin Aksa.
"Dari PKS ada Sohibul Iman, Mardani Ali Sera, dan Khoirudin. Dari NasDem muncul Ahmad Syahroni, PSI ada Kaesang Pangarep, Gerindra ada Ahmad Riza Patria, dan PPP memunculkan Sandiaga Uno. Sementara dari non partai muncul Anies Baswedan dan Heru Budi Hartono," jelas Jamiluddin.
Menurut dia, dari nama-nama tersebut ada kemungkinan muncul beberapa poros. Poros pertama, kemungkinan terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, dan PAN.
Baca juga : NasDem Tunggu Putusan MK Sebelum Tentukan Sosok untuk Pilgub DKI Jakarta
"Poros ini bisa saja mengusung Ridwan Kamil - Kaesang Pangarep atau Erwin Aksa - Kaesang," ucap dia.
Poros kedua, terbuka bagi PDIP dan PPP. Kalau ini terwujud, kata Jamiluddin, poros tersebut memunculkan Tri Rismaharini-Sandiaga Uno atau Ahok-Sandi.
Poros ketiga dinilai ada kemungkinan bergabung NasDem, PKS, dan PKB. Poros ini bisa mengusung Anies-Syahroni atau Syahroni-Sohibul Iman. Poros keempat terbuka kemungkinan PDIP dan NasDem bergabung.
"Kalau (poros) ini terbentuk, mungkin akan seru kalau mengusung Anies-Ahok. Pasangan ini berpeluang menang sangat besar," ujar Jamiluddin.
(Z-9)
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno melakukan kunjungan ke Bali bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Jumat sore (13/6) membahas kerja sama subway
HIMPUNAN Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target masuk dalam 50 besar kota global.
rancangan peraturan daerah (raperda) kawasan tanpa rokok (KTR) di Jakarta, salah satunya memuat denda merokok di tempat umum di DKI Jakarta yang mencapai Rp250 Ribu.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengaku rute baru layanan Transjabodetabek dari Jakarta menuju sejumlah wilayah penyangga seperti Tangerang, Depok dan Bekasi membebani APBD DKI Jakarta
Pramono menekankan jika berbagai aspek ketahanan di Jakarta dapat terus diberdayakan, hal ini bisa menjadi strategi efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Kepala Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat Diding Wahyudin menyebut empat sekolah itu berada di Kecamatan Grogol Petamburan dan Kebon Jeruk.
Pramono mengatakan, berdasarkan data penjualan, pembelian dan kunjungan di Jakarta yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, angka yang didapat saat ini telah melampaui target.
Adapula yang turut membandingkan penanganan tawuran yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa ke barak militer.
Saat ini, masyarakat yang berkunjung ke Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin bisa mencapai 3.600 orang.
Pramono Annung mengatakan daycare balai kota lebih bagus ketimbang daycare Sekretariat Kabinet.
Pramono mengatakan bahwa ia merupakan orang Jawa tetapi dalam kultur Betawi ia akan memperjuangkan semua ciri khas Betawi agar menjadi tuan rumah di kota sendiri.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di usia 88 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved