Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
Di tengah peringatan Hari Buruh Internasional, buruh menyerukan kepada pemerintah untuk mengakhiri praktik outsourcing yang mereka nilai sebagai bentuk perbudakan modern.
"Negara harus bertindak untuk menghapus perbudakan modern yang disebut outsourcing. Kita harus menghapus sistem outsourcing," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, di Jakarta pada Rabu (1/5).
Said menjelaskan bahwa sistem outsourcing sering dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menghindari kewajiban memiliki karyawan tetap. Praktik ini melibatkan pemecatan pekerja outsourcing dan penggantian mereka dengan pekerja baru.
Baca juga : Hari Buruh Internasional, Aksi Damai di Padang Tolak UU Bermasalah
Menurut Said, trik ini membuat sistem outsourcing dipandang sebagai bentuk perbudakan modern. Hal ini karena buruh dapat terjebak sebagai karyawan kontrak sepanjang hidup mereka.
"Saat ini, pekerja outsourcing yang berusia di atas 40 tahun seringkali dipecat, terutama di industri tekstil, garmen, dan sepatu. Dampaknya adalah mereka kemudian dipanggil kembali untuk bekerja melalui agen outsourcing. Orang-orang yang telah bekerja selama 25 tahun dipecat dan dijadikan outsourcing. Ada yang bahkan telah bekerja selama 30 tahun dan tetap dipekerjakan sebagai outsourcing seumur hidup," tegas Said.
Partai Buruh turut serta dalam peringatan Hari Buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (1/5) ini. Mereka membawa dua tuntutan utama kepada pemerintah.
Baca juga : Buruh: Kebijakan Cuti Hamil dan Melahirkan banyak Dilanggar Perusahaan
"Ada dua tuntutan utama yang diserukan oleh peserta MayDay 2024 di seluruh Indonesia, yaitu pencabutan Omnibus Law dan penghapusan outsourcing serta penolakan upah murah," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Said Iqbal menjelaskan bahwa lebih dari 200 ribu orang di seluruh Indonesia turut berpartisipasi dalam aksi tersebut. Selain di Jakarta, para buruh juga melakukan demonstrasi di Bandung, Serang, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, dan Mimika.
Kedua tuntutan ini dianggap sebagai masalah yang perlu segera diselesaikan, karena upah rendah diyakini tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup para buruh. Selain itu, masalah outsourcing juga dianggap sebagai permasalahan yang harus diatasi oleh pemerintah, karena perusahaan dapat dengan mudah menolak untuk mempekerjakan karyawan dengan konsep tersebut. (Z-10)
PRESIDEN Partai Buruh, Said Iqbal mengapresiasi kinerja Polri dalam pembentukan desk ketenagakerjaan.
ANTHONY Albanese menjadi perdana menteri pertama di Australia yang dalam dua dasawarsa berhasil memenangi masa jabat kedua dalam pemilu legislatif.
Buruh akan menyampaikan 6 tuntutan kepada Presiden Prabowo Subianto saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5).
PEREMPUAN Partai Buruh memperingati International Women’s Day (IWD) 2025 dengan menggelar aksi damai, perempuan Partai Buruh menyatakan 10 tuntutan.
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh Said Iqbal, menerangkan ribuan buruh akan menggelar aksi di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (5/3) menolak PHK Sritex
Masyarakat saat ini telah diberikan sarana jika memang merasa mengalami kerugian dari setiap perkara yang sedang ditangani.
TIM Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritik langkah Polda Metro Jaya yang menetapkan sejumlah peserta aksi sebagai tersangka dalam insiden kericuhan saat peringatan May Day
Mereka diduga melakukan tindak pidana tidak menuruti perintah atau dengan sengaja tidak segera pergi setelah diperintah tiga kali oleh atau atas nama penguasa.
CHO Yong Gi, mahasiswa Program Studi Filsafat Universitas Indonesia, ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan kericuhan saat unjuk rasa peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di DPR
Para peserta yang kini berstatus sebagai tersangka tetap memenuhi panggilan kedua di Polda Metro Jaya, termasuk di antaranya seorang mahasiswa Universitas Indonesia.
Penetapan tersangka terhadap kedua mahasiswa tersebut juga disertai alat bukti yang cukup, seperti rekaman video yang viral
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved